BACA JUGA:Big Data Menyulut Kemelut sampai LaNyalla Sebut LBP Bohong, Ini Penjelasan Evello
“Harus menjadi sebuah sejarah yang tidak boleh terlupakan dalam konteks berbangsa dan negara. Pak LaNyalla ini tanda tanda menjadi presiden sudah kelihatan, Bung Karno 4 tahun di Ende, pak LaNyalla 4 hari di Ende. Kami berharap pak LaNyalla jadi presiden,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Soekarno diasingkan di Ende pada tahun 1934-1938. Ia kerap mengisi waktu di Taman Perenungan. Tepatnya, di bawah pohon sukun bercabang lima. Dari sinilah ilham kelima butir Pancasila muncul.
Setelah Indonesia merdeka, Soekarno meminta agar rumah tersebut dijadikan museum. Ia sendiri yang meresmikan tempat itu pada 16 Mei 1954.