Saqr-1 Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran Mulai Diterbangkan Hari ini

Rabu 01-06-2022,21:32 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

BAGDAD, DISWAY.ID - Organisasi Industri Militer Irak penerbangan perdana drone buatan dalam negeri pertama negara itu.

“Pesawat tanpa awak buatan dalam negeri pertama Irak, Saqr-1 untuk pertama kalinya ditebangkan hari ini,” tulis Organisasi Industri Militer Irak, Rabu 1 Juni 2022.

Dilansir Disway.id dari kantor berita INA, Direktur Organisasi Industri Militer Irak, Muhammad Sahib Al Daraji, melaporkan, industri militer Irak, baik itu bidang roket maupun drone, mengalami kemajuan signifikan.

 BACA JUGA:Dirahasiakan Puluhan Tahun Akhirnya Iran Pamer Pangkalan Militer Baru di Tengah Kawasan Teluk Memanas

Terbaru, lembaga ini memproduksi sebuah drone bernama Saqr-1, yang hari ini menjalani uji terakhir dalam operasi bersama.

“Drone ini bisa terbang hingga ketinggian empat kilometer, dan jarak tempuhnya mencapai 30 kilometer. Industri militer Irak juga akan memproduksi senapan yang dinamai Al Rafidain,” terangnya. 

Sekitar setahun lalu Al Daraji mengabarkan bahwa Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Irak memesan pembuatan drone untuk mengawasi jalur pemindahan energi ke Organisasi Industri Militer Irak.

“Drone-drone buatan lembaga ini memiliki kegunaan intelijen, akan tetapi mereka juga dapat diubah menjadi drone bunuh diri. Ada tiga tipe drone Irak yang sudah melewati tahap uji coba, dan siap diproduksi secara massal,” jelasnya.

BACA JUGA:AS dan Israel Temukan Pangkalan Militer Bawah Tanah Milik Iran, Jenderal Bagheri: Itu Hak Kami!

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan drone didukung dengan pangkalan rahasia pesawat tanpa awak militer negara itu yang berada di bawah tanah. 

Kemajuan drone Iran selama beberapa dekade ini gemilang dan pesawat tanpa awak buatan negara ini menunjukkan nilai tingginya di bidang pengawasan, identifikasi, pencarian target dan pelaksanaan operasi ofensif jarak menengah di kawasan.

Iran sampai saat ini termasuk dari sejumlah negara terbatas di dunia yang mencapai kemajuan di bidang desain, pengembangan dan produksi berbagai drone.

Ada dua produk yang dipamerkan selama kunjungan Bagheri ke pangkalan drone rahasia itu. Pertama, rudal jelajah Haider-1 yang dapat dibawa dan ditembakkan oleh drone Kaman-22 dan Fotros.

BACA JUGA:Turki Luncurkan Serangan Udara dan Darat ke Markas Kurdi di Irak Utara

Rudal ini memiliki jangkauan 200 kilometer dan kecepatannya saat mengenai target adalah 1000 kilometer per jam. Rudal Haider merupakan rudal jelajah Iran pertama yang dapat dibawa drone. Produk kedua adalah Haider-2 yang merupakan drone kargo

Kategori :