BACA JUGA:Honorer Dihilangkan dan Diganti Outsoursing di Tahun 2023
BACA JUGA:Peringatkan BUMN Jangan jadi Sponsor Formula E, Guntur Romli: Banyak Duit Rakyat DKI Dikeruk
Meski begitu, Annisyah sekarang merasa lega dan berterima kasih dengan perempuan itu.
Mantan pramugari itu mengaku hidupnya lebih tenang karena sudah keluar dari sebuah hubungan yang beracun (toxic).
"Tapi itulah Tuhan membukakan tanda, buka mata kamu," ucap Annisyah.
"Aku melihat kok ini berubah, lalu ada info ibu tuh kasihan ya dimanfaatkan saja," tambahnya.
BACA JUGA:Zelensky Janji Tidak Akan Serang Rusia Pakai Roket AS, Moskow Tak Percaya, Ini Alasannya
Menanggapi kasus pramugari yang menjadi pelakor pada Juli 2021 lalu, Annisyah menganggap seharusnya dalam kasalah itu laki-laki yang paling harus bertanggung jawab.
Annisyah menuturkan bahwasannya sebagai perempuan tidak perlu lagi saling bertengkar dan lebih meminta pertanggung jawaban laki-laki.
"Kita merasa jauh lebih baik (menanggapinya).Tapi kata-kata yang kita keluarkan itu tidak jauh lebih baik daripada orang yang kita-kita katain ini," tandasnya.
"Sebenarnya bukan kita yang jambak-jambakan. Menurut saya itu (pria) orang yang sangat tidak bertanggung jawab, sangat egois. Dan menikmati saja dapat enaknya dari yang si kedua, dapat perlindungan dari yang pertama ini. Padahal dua wanita itu sangat dirugikan," ucapnya menambahkan.
BACA JUGA:Nakes Diduga Pegang Kulit Bayi Baru Lahir Sembarangan, Ernest Prakasa: Mari Hentikan Ketololan Ini!
BACA JUGA:Seorang Ayah Rudapaksa Anak Kandung Selama Setahun, Tangan Korban Diikat dan Mata Ditutup
Sekadar informasi, Annisyah Gumay pernah selama dua tahun tujuh bulan bekerja di Singapore Airlines sebagai pramugari.
Annisyah Gumay bertugas untuk memastikan agar penumpang di pesawatnya bisa nyaman dan aman selama penerbangan berlangsung.