Zelensky Janji Tidak Akan Serang Rusia Pakai Roket AS, Moskow Tak Percaya, Ini Alasannya

Zelensky Janji Tidak Akan Serang Rusia Pakai Roket AS, Moskow Tak Percaya, Ini Alasannya

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov--TASS

MOSKOW, DISWAY.ID-Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, MOSKOW tidak mempercayai Presiden Ukraina Vladimir Zelensky tidak akan menyerang Rusia menggunakan roket ganda jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS).

Menurut Peskov, untuk dapat mempercayai sesuatu harus didasari dengan sebuah pengalaman kepercayaan. Sedangkan kata Peskov, Zelensky tidak dapat dipercaya. Peskov menyebutkan, sejarah membuktikan bahwa Zelensky tidak dapat dipercaya. Dimulai dengan janji kampanye utama Zelensky untuk mengakhiri perang di bagian Tenggara Ukraina sekali untuk semua.

"Untuk dapat dipercaya, harus ada pengalaman sebelumnya ketika janji-janji itu dipenuhi. Sayangnya, pengalaman seperti itu sama sekali tidak ada," jelas Peskov.

"Dimulai dengan janji kampanye utama Zelensky untuk mengakhiri perang di tenggara Ukraina sekali dan untuk semua, [janji] tidak terpenuhi, dan Perjanjian Minsk tidak dilaksanakan, mereka tenggelam melupakan, dan karena kesalahan Ukraina pada saat itu," kata Peskov.

BACA JUGA:Putin Hubungi Erdogan, Rusia Siap Ekspor Pupuk dan Makanan dalam Jumlah Besar

"Jadi kami tidak benar-benar memiliki kepercayaan untuk pihak Ukraina," katanya.

Sementara mengutip kantor berita Rusia TASS, Rabu 1 Juni 2022, Peskov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky sebenarnya bisa saja menyelesaikan permasalah diantara kedua negara tersebut. 

Putin dan Zelensky bisa saja bertemu karena mereka hanya tinggal menyelesaikan 'sebuah dokumen tertentu'. 

BACA JUGA:Severodonetsk Ukraina Runtuh, Rusia Bergerak Pelan Kuasai Kota Utama

Namun kata Peskov, kedua belah pihak menangguhkan pertemuan itu sejak lama. 

“Tidak ada yang bisa mengecualikan pertemuan seperti itu secara apriori, tetapi pengaturan untuk itu harus dibuat. Putin dan Zelensky dapat bertemu hanya untuk menyelesaikan dokumen tertentu, namun pengerjaannya sudah lama ditangguhkan dan tidak pernah dilanjutkan lagi,” kata Peskov, Rabu 1 Juni 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: