Severodonetsk Ukraina Runtuh, Rusia Bergerak Pelan Kuasai Kota Utama

Severodonetsk Ukraina Runtuh, Rusia Bergerak Pelan Kuasai Kota Utama

Puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk (FOTO: Serhii Nuzhnenko/ Reuters)--Aljazeera

DISWAY.ID- Perang Rusia melawan Ukraina telah memasuki hari ke 97. Pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai sekitar sepertiga kota utama di Ukraina timur, Severodonetsk, Selasa 31 Mei 2022.

Menurut seorang pemimpin separatis dukungan Moskow yang dikutip dalam laporan kantor berita TASS, meski telah menguasai namun serangan Rusia memakan waktu lebih dalam dari yang diharapkan. 

Perang di jalanan telah membuat kota terakhir yang masih dipegang Ibu Kota Ukraina Kyiv, Severodonetsk di Provinsi Luhansk Ukraina runtuh. 

Pasukan Rusia telah memasuki pinggiran tenggara dan timur laut kota, tetapi pertahanan pasukan Ukraina telah memperlambat kampanye Rusia yang lebih luas di seluruh wilayah Donbas.

BACA JUGA:Tiba-tiba Putin Melunak, Hubungi Prancis dan Jerman Bahas Ekspor Pupuk dan Gandum Ukraina

“Kami dapat mengatakan bahwa sepertiga dari Severodonetsk sudah di bawah kendali kami,” TASS mengutip Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri, mengatakan dalam sebuah laporan pada Selasa pagi.

Pemimpin Republik Rakyat Luhansk, Leonid Pasechnik mengatakan kepada kantor berita negara Rusia bahwa pertempuran berkecamuk di kota itu.

Tetapi pasukan Rusia tidak maju secepat yang diharapkan. “Tapi kami ingin, di atas segalanya, untuk menjaga infrastruktur kota,” katanya.

Gubernur regional Serhiy Haidai mengatakan kepada televisi pemerintah Ukraina pada hari Selasa 31 Mei 2022, pasukan Rusia perlahan-lahan maju menuju pusat kota.

BACA JUGA:Ukraina Timur Hancur Lebur, Zelensksyy Desak Barat Sanksi Keras Rusia

Haidai mengatakan, pasukan Ukraina yang mempertahankan Severodonetsk tidak berisiko dikepung karena mereka dapat mundur ke Lysychansk di seberang sungai.

Analis militer menggambarkan perjuangan untuk Severodonetsk sebagai bagian dari perlombaan melawan waktu untuk Kremlin. 

Kota ini penting bagi upaya Rusia untuk segera menyelesaikan perebutan kawasan industri timur Donbas sebelum lebih banyak senjata Barat tiba untuk memperkuat pertahanan Ukraina.

“Kremlin telah memperhitungkan bahwa mereka tidak boleh membuang waktu dan harus menggunakan kesempatan terakhir untuk memperluas wilayah yang dikuasai separatis karena kedatangan senjata Barat di Ukraina dapat membuatnya mustahil,”  mengutip Associated Pressanalis militer Ukraina Oleh Zhdanov.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads