JAKARTA, DISWAY.ID - Konflik dapat terjadi ketika anggota keluarga memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda yang membuat ide jadi berbenturan.
Kadang-kadang konflik dapat terjadi ketika orang salah paham satu sama lain dan melompat ke kesimpulan yang salah.
Isu konflik yang tidak diselesaikan secara damai dapat menimbulkan pertengkaran dan dendam.
Namun, normal untuk tidak setuju satu sama lain dari waktu ke waktu. Konflik sesekali juga menjadi bagian dari kehidupan keluarga.
BACA JUGA:Sweet Seventeen, Begini Harapan Anneth untuk Betrand Peto
Akan tetapi konflik yang berkelanjutan dapat membuat stres dan merusak hubungan.
Beberapa orang merasa sulit untuk mengelola perasaan mereka dan menjadi sengaja menyakiti, agresif atau bahkan kekerasan.
Berkomunikasi secara positif dapat membantu mengurangi konflik sehingga anggota keluarga dapat mencapai resolusi damai.
Terkadang, emosi yang kuat atau ketidakseimbangan kekuatan yang dapat hadir dalam hubungan sulit untuk diselesaikan dan hanya dapat diatasi dalam situasi konseling.
BACA JUGA:Akhirnya Menag Yaqut Klarifikasi Soal Saifuddin Ibrahim, Sosok Viral yang Minta 300 Ayat Dihapus
BACA JUGA:Datangi Bareskrim, Atta Halilintar Bawa Tas Dior Hadiah dari Doni Salmanan, Siap Dipulangkan?
Mengutip dari laman betterhealth, berikut 4 cara menyelesaikan konflik internal di dalam keluarga.
Setuju untuk bernegosiasi
Biasanya, dorongan marah pertama kita adalah untuk menegaskan bahwa kita benar dan memenangkan argumen dengan cara apa pun.