JAKARTA, DISWAY.ID - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sebelum dinyatakan meninggal di Sungai Aare, Burn, Swiss ternyata pernah mengungkapkan hobinya.
Sejak kecil, Eril ternyata sangat menyukai dunia otomotif bahkan ia mengungkapkan sangat tertarik dengan mobil klasik sejak menduduki bangku SMP.
Tampaknya keahlian bidang arsitek Ridwan Kamil tak menurun ke Eril, dan sang anak memilih jalan lainya untuk mencapai kesukesan.
Pilihan Eril ternyata terbukti, ia berhasil masuk ke Fakultas Teknik Mesin di Institusi Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
BACA JUGA:KPK Tetapkan Vice President Summarecon dan Mantan Wali Kota Yogyakarta Tersangka Suap IMB
Kisah Eril pun terungkap dari unggahan kanal YouTube berjudul " MENGENAL SOSOK EMMERIL KAHN! SOSOK RENDAH HATI, PEDULI SESAMA! CEPET PULANG A ERIL di YouTube Channel milik Mjestex Channel.
Dalam video tersebut Eril terlihat membagikan pengalaman dan impiannya untuk masa depan mendatang.
Menurut pengakuan Eril, memang ada perbedaan latar belakang pendidikan antara dirinya dengan ayahanda Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Setelah Tembak 2 Wanita Pelaku Bunuh Diri, Penembakan Kembali Terjadi di Amerika
"Kesibukan sendiri saya masih kuliah di semester delapan ITB teknik mesin. Sebenarnya lebih ke minat aja, sih. Bakat menggambar itu tidak turun kepada saya. Jadi turunnya itu ke adik. Adik itu orang seni," ujar Eril, dikutip Disway.id, dari YouTube Mjestex Channel, pada 3 Juni 2022.
Dalam cerita singkatnya, Eril mengungkap jika dirinya lebih suka di dunia bisnis yang berhubungan dengan hobinya.
"Aku sendiri kenapa pilih teknik mesin, jadi aku tuh punya mobil klasik, dari dulu dari SMP, tuh, aku senang banget mobil-mobil klasik," aku Eril.
BACA JUGA:Asrama Haji Pondok Gede Kedatangan Jemaah, Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Diberangkatkan Besok
Selain ahli arsitek, Ridwan Kamil juga dikenal pencinta otomotif. Namun berbeda dengan Eril. Ia justru lebih menyukai motor-motor bergaya custom dan klasik.
Itu terlihat dari unggahan-unggahan video dan foto di Instagramnya, Ridwan Kamil kerap melakukan pekerjaan dinas menggunakan sepeda motor klasik.