ODESSA, DISWAY.ID - Kapal penjelajah rudal Moskva, milik Rusia yang beroperasi di Laut Hitam tenggelam.
Kapal ‘tua’ diterjang badai menyusul kebakaran besar yang melanda. Demikian kantor berita Rusia, Interfax mengutip kementerian pertahanan, Jumat 15 April 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia juga membenarkan, kapal perang itu peninggalan Soviet. Namun memiliki daya jelajah tinggi dalam beroperasi.
BACA JUGA:Banjir Hebat ‘Menyapu’ Afrika Selatan
Menariknya, Ukraina mengklaim bahwa kebakaran itu akibat serangan milisinya.
Tenggelamnya kapam Moskva bagian dari strategi Ukraina untuk mengingatkan Rusia untuk tidak gegabah. Tapi Rusia tidak meladeni apa yang disampaikan.
”Selama penarik kapal penjelajah Moskow ke pelabuhan tujuan, kapal kehilangan stabilitas. Ada kerusakan pada lambung hingga terjadi kebakaran,” terang Kementerian Pertahanan Rusia.
BACA JUGA:Banjir Afrika Selatan Merenggut 341 Jiwa
”Dalam kondisi laut dilanda badai, kapal telah tenggelam. Kru telah dievakuasi.”
Kapal utama armada Laut Hitamnya itu rusak parah. Ada ledakan tapi bukan serangan yang diklaim Ukraina.
Maksym Marchenko, gubernur wilayah sekitar pelabuhan Laut Hitam Odessa, mengatakan dalam kapal 12.500 ton itu dihantam oleh dua rudal, tanpa memberikan bukti.
BACA JUGA:Perang Siber Dimulai, Ukraina Klaim Patahkan ‘Sandworm’ Pasukan Rusia, Biden Mulai Panik
”Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius,” katanya dalam sebuah posting online.
Ledakan itu merupakan kemunduran militer lainnya bagi Rusia, yang telah mengalami serangkaian invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Kapal tersebut pada tahun 1983 dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah jenis "Vulkan". Daya jelajahnya mampu menjangkauan 700 km.