JAKARTA, DISWAY.ID - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak dari Ridwan Kamil, dinyatakan telah meninggal di Sungai Aare, Burn, Swiss.
Menurut keterangan dari pihak keluarga Ridwan Kamil, MUI Jawa Barat menyerukan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan salat gaib, pada Jumat 3 Juni 2022.
Eril dinyatakan hilang setelah berenang di sungai Aare, Bern, Swiss bersama adik dan kawannya, Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Setelah dilakukan proses pencarian hingga hari kedelapan Kamis waktu Swiss kemarin, Ridwan Kamil dan keluarganya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
BACA JUGA: Jajal Mobil Formula E Gen3, Benoit Treluyer Ungkapkan Pengalaman yang Luar Biasa
Sebelum dinyatakan meninggal, ternyata ada cita-cita Eril yang hingga kini belum terwujud dan baru terungkap saat ini.
Tahun lalu Eril sudah merencanakan jika lulus di ITB, ia akan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri, bersama adiknya. Namun nahas takdir berkata lain Eril dinyatakan hilang dan kondisinya tidak diketahui hingga saat ini.
Hal itu terungkap saat ia berbincang di kanal YouTube Mjestex Channel berjudul: MENGENAL SOSOK EMMERIL KAHN! SOSOK RENDAH HATI, PEDULI SESAMA! CEPET PULANG A ERIL.
BACA JUGA:Berbeda dari Ridwan Kamil, Eril Suka Berbisnis dan Mimpikan Bengkel Restorasi Mobil Klasik
"Kalau lulus tuh kemungkinan saya mau langsung S2, tapi kerja dulu sebentar," ujar Eril, dikutip dari kanal YouTube Mjestex Channel.
Ia juga mengungkapkan akan melanjutkan kuliahnya di luar negeri bersama dengan sang adik.
"Sebenarnya, tuh ada plan sama keluarga gitu, kan. Jadi adik saya ini mau kuliah di luar negeri, tapi syarat, tuh, harus ada yang nemenin. Nah, jadi diharapkanya aku nemenin di luar negeri. Jadi pengennya, tuh bareng," ujarnya.
BACA JUGA: Eva Celia dan Kekasih Resmi Menikah, Sophia Latjuba Antar Putrinya ke Pelaminan
Di video tersebut Eril juga mengaku memiliki rencana untuk mengembangkan pengalaman di dunia kerja sebelum melanjutkan pendidikan S2.
"Iya, masih takut, lah, misalnya sendiri di luar negeri nggak temen. Jadi kemungkinan bakal kerja dulu sekitar satu atau dua tahun. Setelah itu baru ke luar negeri," jelas Eril.