BACA JUGA:Pemesanan Tiket Pesawat Masih Sepi, Begini Kata Travel Agent Kota Bekasi
BACA JUGA: TOL Trans Jawa Diduga Jadi Penyebab Sepinya Pembelian Tiket Pesawat di Travel Agent Bekasi
"Sikap saya sih seperti itu, barang kali secara pribadi saya bertanya sama Tuhan, kenapa? Kalau ada sesuatu yang engkau ingin kau titipkan kepada-ku. I will do it," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, tersangka kasus penyebaran berita bohong (hoaks) penganiayaan, Ratna Sarumpaet telah bebas setelah sebelumnya divonis 2 tahun kurungan penjara.
Ratna Sarumpaet bebas bersyarat usai permohonannya itu dikabulkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Wanita 72 tahun itu dinyatakan bebas usai mengantongi surat keterangan pembebasan bersyarat (SKPB) dari Kemenkum HAM.
BACA JUGA:3 Petinggi Robot Trading DNA Pro Masuk Daftar Red Notice, Bareskrim Polri Ungkap Identitasnya
BACA JUGA:Pesawat Masih Sepi, Pembelian Tiket Kereta Melonjak di Travel Agent Kota Bekasi Jelang Mudik 2022
Terbaru, Ratna Sarumpaet datang ke podcast Deddy Corbuzier untuk menceritakan semua tentang kasus kebohongan yang pernah dibuatnya itu.
Ratna Sarumpaet mengaku alasannya berbohong karena anaknya sendiri.
Namun, di sisi lain ia tak mengerti mengapa sampai pada akhirnya ia harus berbohong kepada anaknya.
Selain itu ia mengaku dengan sengaja menggiring persoalan ini ke ranah politik karena memang sangat pas untuk dibawa ke hal tersebut.
BACA JUGA:Makin Tegang! AS Setujui Pengiriman Rudal Javelin ke Ukraina
"Karena mungkin ini 'empuk' untuk politik. Kan seorang perempuan sudah uzur digebukin karena orang yang saya diajak bicara itu orang politik, jadi dia mungkin menganggap bahwa karena dia percaya apa yang saya ucapkan itu benar padahal saya bohong. Iya (akhirnya keseret) ke politik," kata Ratna Sarumpaet, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 18 April 2022.
Meski begitu, Ratna Sarumpaet sudah tahu betul risiko dirinya setelah membuat berita bohong.
Ratna menyebut bahwa dirinya sudah bernai menyebarkan berita bohong karena dia tidak mau negara ini menjadi semakin berantakan.