JAKARTA, DISWAY.ID - Aktivis organisasi sosial, Ratna Sarumpaet mengungkapkan alasannya mengapa menyebarkan berita hoaks soal penganiayan dirinya pada tahun 2018 lalu.
Banyak orang yang penasaran apa alasan yang sebenarnya seorang Ratna Sarumpaet sampai membuat berita bohong soal penganiayaannya tersebut.
Ada yang menduga Ratna sengaja membuat kabar bohong itu demi menjatuhkan nama Joko Widodo (Jokowi) saat pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Akankah benar seperti itu atau justru ada alasan lain?
BACA JUGA:Ridwan Kamil Lantik Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung
BACA JUGA:Buat Berita Bohong Soal Penganiayaan, Ratna Sarumpaet: Ini 'Empuk' untuk Politik!Baru-baru ini Ratna Sarumpaet diundang oleh Deddy Corbuzier ke dalam podcast YouTube.
Dari situ, Ratna Sarumpaet menceritakan banyak hal soal kasus berita bohong soal penganiayaan itu.
"Ini ibu apakah melakukan segala cara supaya Pak Prabowo menang, supaya Jokowi kalah atau tidak ada arah situ?," tanya Deddy Corbuzier.
"Enggak, sama sekali enggak (ke arah itu). Iya, dan aku enggak mau ini berlanjut," jawab Ratna Sarumpaet.
BACA JUGA:Rombongan Grup Musik Debu Alami Kecelakaan Maut, 2 Orang Meninggal Dunia
Seniman berkebangsaan Indonesia itu berharap setelah dirinya dipenjara, segala sesuatu tentang kebohongannya dapat benar-benar selesai.
"Harusnya ya seperti itu," tutur Ratna.
Lebih lanjut, Ratna Sarumpaet paham betul bahwa publik pasti akan meragukan setiap pernyataan yang dibuatnya pasca ia menyebarkan berita bohong soal penganiayaannya.
Akan tetapi intinya Ratna masih berani tampil dipublik karena ia berani mengakui kesalahannya.