2.396 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Dompu, 3.766 KK Terdampak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 2.396 rumah terendam banjir di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis, 19 Desember 2024 pada pukul 20.00 WITA, sebanyak 3.766 KK dari tiga Kecamatan terdampak.  

BACA JUGA:Penumpang Kereta Rela Menunggu Berjam-jam di Stasiun Pasar Senen: Takut Kejebak Banjir

BACA JUGA:Dinsos Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Banjir Rob Muara Angke Terpenuhi

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, selain ribuan rumah, 1 jembatan juga rusak akibat banjir tersebut.

"Banjir ini mengakibatkan kerugian materil antara lain 2.396 unit rumah, dua unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak berat dan satu unit jembatan rusak sedang," kata Abdul Muhari dalam keterangannya pada Senin, 23 Desember 2024.

Abdul Muhari menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi picu meluapnya air dan menggenangi tiga Kecamatan di Kabupaten Dompu.

BACA JUGA:PT YSP Motorindo Parts Salurkan Bantuan 840 Dus Indomie dan 1.080 Selimut ke Korban Banjir di Sukabumi

BACA JUGA:Pemkab Bekasi Cuek, Warga Kesal Banjir Rob di 9 Desa Belum Ditangani

Tiga kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Woja diantaranya Desa Wawonduru, Baka Jaya, Matua, Kelurahan Simpasai, Kandai Dua, Kecamatan Dompu diantaranya Kelurahan Potu, Bada, Karijawa, Bali Satu, Desa Dore Bara dan Mbawi dan Monta Baru.

"Sedangkan di Kecamatan Pekat yakni Desa Soritatanga," lanjutnya.

Kepala BPBD Kabupaten Dompu pun memimpin rapat koordinasi lintas OPD terkait langkah dan upaya penanganan banjir.

"Saat ini, kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji, selimut dan alat kebersihan, guna mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak," ujarnya.

BACA JUGA:Akibat dari Banjir Rob di Kabupaten Bekasi, Warga Tedampak Penyakit Kulit

Sumber: