Pemkab Bekasi Cuek, Warga Kesal Banjir Rob di 9 Desa Belum Ditangani

BEKASI, DISWAY.ID - Sikap Pemerintah Kabupaten Bekasi dipertanyakan warga lantaran tak kunjung menangani masalah banjir rob. 

Banjir rob telah merendam sembilan desa di tiga kecamatan di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 13 Desember 2024.

Warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Ridwan (38 tahun) menyampaikan kekesalannya atas minimnya kunjungan pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi ke masyarakatnya yang terdampak banjir rob saat Jumat, 13 Desember 2024.

BACA JUGA:Akibat dari Banjir Rob di Kabupaten Bekasi, Warga Tedampak Penyakit Kulit

"Sementara ini belum ada sama sekali, peninjauan pun belum," ucap Ridwan di Kabupaten Bekasi pada Rabu, 18 Desember 2024.

Ridwan merasa kecewa dengan sikap acuh tak acuh pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terkesan abai terhadap bencana banjir rob.

Selain itu, jumlah warga terdampak juga cukup banyak, yakni ribuan jiwa yang tersebar di Kecamatan Muara Gembong, Babelan, dan Tarumajaya.

BACA JUGA:Waspada! Banjir Rob di Muara Angke Diprediksi hingga 20 Desember

Ridwan sangat mengharapkan kehadiran para pejabat. Ia berharap, kedatangan mereka tidak hanya memberikan gambaran kondisi wilayahnya, tetapi juga memberikan bantuan logistik secara langsung.

Warga lainnya, Boeh (85 tahun), mengaku sangat membutuhkan bantuan pemerintah, melihat kondisi dari banjir rob tak kunjung surut.

Selain itu, perempuan yang hidup sendiri ini juga tidak bisa bekerja karena banjir rob. Akibatnya, kini ia hidup dalam ketidakpastian tanpa sumber pendapatan yang tetap.

BACA JUGA:4.184 KK di Kabupaten Bekasi Diterjang Banjir Rob, Rendam 9 Desa

Sebelumnya, banjir rob di Kabupaten Bekasi berdampak pada 4.184 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Babelan, Tarumajaya, dan Muara Gembong.

Wilayah yang terdampak cukup signifikan adalah Kampung Pondok Dua, RT 01/RW 01, yang berada di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong.

Sumber: