JAKARTA, DISWAY.ID – Gegara janda, Kasatpol PP Makassar bunuh pegawai Dishub terlibat cinta segitiga dan keluarkan 3 kali tembakan.
Peristiwa ini terjadi pada 3 April lalu, dimana terjadi penembakan yang menewaskan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang.
Dalam kejadian tersebut Najamuddin tewas setelah di tembak oleh terduga Muhammad Iqbal Asnan setelah melepaskan tembakan sebanyak 3 kali.
Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan diduga dekat dengan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.
BACA JUGA:Bagi-bagi 200 Paket Minyak Goreng Gratis, Putra Zainuddin MZ: Wong Sedekah Nggak Perlu Dipaksakan
Dikutip dari radarcirebon.com, Danny Pomanto mengaku bahwa dirinya mengenal sosok janda dalam kasus cinta segi tiga ini.
Danny Pomanto mengatakan bahwa janda berinisial R tersebut bernama Rachmawaty, biasa dipanggil Rachma.
Rachma merupakan salah satu pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar dan menjabat sebagai kepala seksi dan merupakan salah satu pengurus persatuan karate.
BACA JUGA:Benarkah Kurang Tidur Bisa Berisiko Terkena Diabetes? Ini Kata Ahli
“Iya, kalau tidak salah dia pengurus karate atau pengurus olahraga. Saya kan Ketua Forki Makassar,” ucap Danny.
Kendati demikian, Danny tidak berspekulasi terkait cinta segitiga antara Kasatpol PP Makassar, Rachma, dan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang.BACA JUGA:Membanggakan, Mahasiswa Teknik Rekayasa Elektromedis UMP Borong Medali ISTEC 2022
Akibat cinta segitiga tersebut menjadi motif Kasatpol PP Makassar membunuh Najamuddin.
“Namanya rumor sering kita dengar tapi pastinya dipastikan dalam penyelidikan,” beber Danny.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan kasus penembakan Najamuddin pada 3 April 2022 merupakan masalah pribadi, bukan teror.
BACA JUGA:Benarkah Kurang Tidur Bisa Berisiko Terkena Diabetes? Ini Kata Ahli