Berlindung di Balik Mobil Saat Bom Rusia Diledakkan, Laporan Langsung Kontributor Harian Disway, Bud Wichers

Sabtu 04-06-2022,14:34 WIB
Editor : Reza Permana

Jika dilihat dari ledakannya, bom tersebut bisa menghancurkan tank dalam sekejap. 

Budi mengatakan bahwa tim terus mencari bom setiap hari agar jalan penghubung antar wilayah harus steril untuk memudahkan pergerakan militer dan evakuasi warga menuju Kiev.

Banyaknya ranjau yang tersebar membuat kegiatan terpusat di kota terganggu.

BACA JUGA:Karung Pasir di Lobi Hotel Ukraina, Antisipasi Serangan Sniper dan Peluru Nyasar

“Banyak warga yang telah mengungsi beberapa bulan ini kembali ke rumahnya. Mereka mendapati semua telah hancur,” jelas Budi.

Budi berbicara dengan beberapa warga sekitar dan mereka masih takut bertemu orang asing. 

Budi memang tidak bisa berbahasa Ukraina dan sebaliknya, banyak warga Ukraina tidak bisa berbahasa Inggris. 

Karena itulah, di setiap liputannya, Budi selalu membawa seorang penerjemah.

BACA JUGA:Rusia Kuasai 80 Persen Kota Severodonetsk, Tentara Ukraina Masih Bertahan!

Ada banyak perbatasan yang diblokade, setiap bergerak keluar dari pusat Kota Kiev, dokumen perjalanannya selalu dicek. 

“People tend to be very nervous (Mereka cenderung gugup, Red),” lanjutnya.

Mereka mewaspadai mata-mata Rusia yang bisa menyamar sebagai apa saja, termasuk sebagai jurnalis. 

Bagi yang akan melintasi perbatasan harus menunjukkan semua dokumen lengkap, untungnya Budi sudah memiliki surat khusus yang dikeluarkan pemerintah Ukraina.

Hanya jurnalis dengan surat itu yang boleh masuk ke medan perang. (salman muhiddin)

 

Artikel ini sudah tayang juga di harian.disway.id dengan judul: Berlindung di Balik Mobil Saat Bom Rusia Diledakkan, Laporan Langsung Kontributor Harian Disway, Bud Wichers. https://harian.disway.id/read/312297/Kontributor-Harian-Disway-Bud-Wichers-Berlindung-di-Balik-Mobil-Saat-Bom-Rusia-Diledakkan

Kategori :