JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut tidak akan pernah lelah untuk mengingatkan Pemprov DKI Jakarta soal gelaran balap mobil Formula E.
Hal tersebut dikarenakan anggaran dari dana belanja balap mobil Formula E menggunakan uang dari rakyat.
PSI meyakini tidak hanya Jakarta saja, tetapi seluruh Indonesia bisa malu apabila gelaran balap mobil Formula E gagal.
BACA JUGA:MUI Tegaskan Jangan Ada Razia Tempat Makan saat Bulan Ramadhan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Marcus/Kevin Berpeluang Besar Juara di Korea Open 2022, Begini Perhitungannya
"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik. Anggarannya pakai uang rakyat," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 Maret 2022.
"Rp 560 miliar loh, hanya untuk commitment fee. Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ngulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sammbungnya.
Anggara juga heran penjualan tiket balap mobil Formula E hingga kini belum juga dilakukan penjualan.
Padahal balap mobil itu kurang lebih 2 bulan lagi akan diselenggarakan.
Dengan begitu, Anggara menilai persiapan dari balap mobil Formula E masih jauh dari kata siap.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh," kata Anggara dikutip dari keterangan tertulisnya pada Selasa, 29 Maret 2022.
"Kalau bukan persiapannya yang kurang?," ucapnya menambahkan.
Anggara kemudian membandingkan persiapan dari gelaran Formula E di Vancouver dan New York.