Diplopia yang dialami oleh Marquez sejak pertama kali dirasakanya cukup panjang, dimana pertama kali muncul saat Marquez masih di Moto2 pada 2011 dan yang kedua pada Oktober 2021 lalu.
BACA JUGA:9 Tahapan Saat Perawatan Scuto Laminating Nano Ceramic, Bikin Mobil Lebih Kinclong dari Mobil Baru
Masih dengan Huewen jika mengalami patah tulang mungkin kita masih dapat memperkirakan lama perawatan, namun dengan cidera bagain otak dan syaraf tentukan membutuhkan terapi yang cukup panjang.
Cidera ini sangatlah riskan dan saya yakin Marquez masih belum akan kembali balapan jika belum 100 persen sembuh.
“Akan menimbulkan sebuah pertanyaan besar siapa yang dapat memastakan jika Marquez bilang dia telah sembuh dan memaksakan untuk kembali balapan sebelum waktunya. Jika itu terjadi ini akan berakibat fatal,” tutup Huewen.