BALI, DISWAY.ID - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan Tipe Ultra Fast Charging pertama di Indonesia baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu untuk mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Keistimewaan SPKLU yang menyandang nama ultra fast charging ini ternyata mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong.
BACA JUGA:Tim Banten U12 Raih Medali Emas Kejurnas Baseball 2022 Surabaya
Selain itu, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
Dengan fitur ini, maka distribusi beban listrik yang dialirkan secara dinamis kedua mobil yang sedang diisi dayanya.
“Pastinya, dengan fitur user friendly menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle memberikan kemudahaan dalam penggunaan dan pengisian listrik pengguna,” ujar Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN.
BACA JUGA:Epson Solution Center Usung Tema Baru, Riswin Li: 28 Lokasi Menyebar di Jakata, Permudah Pelayanan
Seperti diketahui, SPKLU sudah menerapkan standardisasi IP (Ingress Protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah.
Serta desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi.
Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.
BACA JUGA:Persib Ingin Menang di Laga Akhir Liga 1 Indonesia, Robert Alberts: Musim Ini Bukan Musim Normal...
Kini PLN sedang membangun SPKLU ultra fast charging 200 kW sebanyak 60 unit yang membutuhkan investasi senilai Rp 72,84 miliar.
Tak hanya di Bali, PLN juga kian gencar menambah fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Tanah Air.
Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.
BACA JUGA:Viral Video Detik-detik Pengendara Mobil Nekat Lawan Arah, Aksi Nekatnya Berujung Fatal