SURABAYA, DISWAY.ID-Makanan khas Timur Tengah, Bubur Syurbah menjadi salah satu menu wajib ramadan di Kota Surabaya. Biasanya disantap usai menunaikan ibadah tarawih.
Di Kota Surabaya, Bubur Syurbah dapat ditemui di sekitar kawasan wisata Religi Masjid Ampel.
Dibanderol harga Rp 10.000, Bubur Syurbah tersaji lengkap dengan acar dengan taburan bawang goreng.
Bubur itu merupakan bubur gandum kambing khas Arab. Teksturnya seperti bubur pada umumnya.
Yang membedakan adalah paduan rempah dan bumbu yang terasa sangat kuat. Pada suapan pertama, campuran rasa bumbu khas Arab sangat terasa.
BACA JUGA:Tradisi Buka Puasa Bersama di Masjid Palembang dengan Sajian Menu Khas, Bubur Suro
Daging kambingnya disajikan di dalam bubur. Daging kambing direbus dan dimasak dalam bubur. Bubur Syurbah biasa disajikan usai salat tarawih. Disajikan saat asapnya masih mengepul, bubur ini lezat dinikmati.
Aroma bumbu khas Timur Tengahnya menguar di suapan pertama. Teksturnya kenyal. Rasa bawang putih, merah, dan campuran lainnya sangat terasa.
Salah seorang penikmat Bubur Syurbah Alya Putri (23) mengaku rasa bubur tersebut sangat tidak familiar di lidahnya. Sebab, dia baru pertama kali menikmatinya.
BACA JUGA:Tips Makan Nasi Padang Tanpa Khawatir Kolestrol Naik
”Nggak pernah nyoba. Tapi penasaran. Begitu dicoba, ternyata rasanya asing, tapi enak,” ujar Alya.
Lain halnya dengan Syifaul Athfal, 25. Dia mengaku sering membuat Bubur Syurbah di rumah. Bumbunya diakui cukup kompleks.
”Yang enak itu rasa daging kambingnya. Kalau tebal, enak banget. Bumbunya kompleks. Enak dimakan panas-panas,” ucap Syifaul Athfal.(JawaPos)