JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya juga ternyata mengharamkan rokok.
Pernyataan Abdul Somad tersebut heboh usai diunggah oleh akun TikTok @1_onst, dilansir pada 31 Maret 2022.
Ia mengharamkan rokok, karena sejumlah ulama memang dengan tegas mengharamkan rokok.
"Merokok menurut Muhammadiyah haram," ujarnya.
"Majelis tarjih Muhammadiyah mengatakan merokok haram," sambungnya.
BACA JUGA:Pakai KTP Palsu, Beraksi Melalui FB, Pedagang Bawang di Pasar Tangerang Tipu Petani
Menurut ustaz yang biasa disapa UAS itu juga menerangkan, sebagian ulama memang telah sepakat menyebut bahwa rokok itu haram.
"Mufti Mesir Syeh Ali Jumah mengatakan rokok haram. Mufti Saudi Arabia mengatakan rokok haram," ungkapnya.
Sebelumnya, pendakwah Khalid Basalamah dengan tegas menyebut orang yang kerja di pabrik rokok hukumnya haram.
Ceramah Khalid itu diunggah oleh channel youtube Lentera Islam, berjudul ‘Hukum Kerja di Pabrik Rokok, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA’ dilansir 31 Maret 2022.
BACA JUGA:Pemerintah Naikkan 11 persen Tarif PPN, Harga Ponsel OPPO di Indonesia Ikutan Naik?
Awalnya, Khalid membacakan pertanyaan salah satu jamaah yang ditulis dalam selembar kertas.
“Hukum kerja di perusahaan (pabrik) rokok? Siapa yang jawab?,” ujar Khalid.
Menurut Khalid Basalamah hukumnya tentu haram, pasalnya semua ulama memang mengharamkan rokok.
BACA JUGA:Khalid Basalamah Klaim Kerja di Pabrik Rokok Haram? Ustaz Taufik: Harusnya Bersikap Bijak...
“Semua pemerintah, semua dokter, semua ulama mengharamkan rokok!,” ujar Khalid.
“Bagaimana caranya kita mau menghalalkan ini? Gak bisa,” sambungnya.
Kemudian Khalid juga menegaskan agar pekerja di pabrik rokok untuk cari pekerjaan lain.
“Mau hidup dari mana? Hidup di bumi Allah, cari keluar kerja, ada, asal mau,” ujar Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Propam Polda Banten Mendadak Cek Rutan, Ada Apa?
Menanggapi pernyataan Khalid, ustaz Taufik Damas berikan tanggapan di media sosial Twitter-nya.
“Sebetulnya ini salah satu pendapat saja. Basisnya tentu karena hukum merokok adalah haram. Tapi apakah ini mutlak? Tentu tidak. Ada pendapat lain yang hanya makruh saja,” tulis akun @TaufikDamas, 31 Maret 2022.
Lanjut Taufik, ia kemudian berikan pesan kepada Khalid Basalamah agar lebih bijak dalam menyampaikan hukum dalam berceramah.
“Chalid Basalamah harusnya bersikap bijak dalam menyampaikan hukum agama,” ujarnya.
“Dia harus menjelaskan hukum-hukum lainnya, dan dia boleh memilih salah satu keputusan hukum. Jangan cuma mengatakan satu hukum yang mengesankan bersifat mutlak. Kasihan masyarakat.,” sambungnya.