JAKARTA, DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya membuka penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2022.
Tiket sudah bisa diakses di situs penjualan kai.id, loket stasiun, atau seluruh channel penjualan tiket kereta api.
"KAI meminta masyarakat mengikuti perkembangan persyaratan menggunakan kereta api di masa angkutan Lebaran dari pemerintah. Saat ini, KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera disosialisasikan jika sudah diterbitkan," jelas Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, dikutip dari PMJ NEWS, 31 Maret 2022
BACA JUGA:Pilu, Petani Bawang Merah asal Magetan Rugi Rp 21 Juta Gegara Kena Tipu di Tangerang
KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun.
"Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran," ujarnya.
BACA JUGA:Takut Diculik, Siswi SMP Ini Nekat Lompat dari Angkot Saat Mobil Laju Kencang
Joni merinci sampai 31 Maret, KAI telah menjual 155.672 tiket kereta jarak jauh untuk keberangkatan periode 22 hingga 30 April atau 15 persen dari total tiket yang disediakan.
Rute favorit yang diburu masyarakat ialah KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi PP, Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari PP, Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen -Surabaya Gubeng PP, Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta PP.
Adapun tanggal keberangkatan favorit ialah 30 April, 29 April, dan 28 April. Joni memastikan jumlah tiket kereta pada masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia.
BACA JUGA:30 Adegan Pembacokan Hingga Karyawati Cantik Tewas di Bekasi Terungkap di Rekontruksi Kasus
"Masyarakat dapat segera memesan," tukasnya.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan masyarakat diperbolehkan untuk mudik hari raya Idul Fitri 2022.
Akan tetapi, para pemudik harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Jokowi mengatakan syaratnya yang ditetapkan di antaranya pemudik wajib sudah divaksin penuh, termasuk dosis ketiga (booster).
Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudiknya.
"Masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta tetap menerapkan prokes yang ketat," jelas Jokowi dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 24 Maret 2022.