JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter spesialis gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Saptawati Bardosono mengatakan, bahwa mengonsumsi kopi ketika berpuasa tidak boleh sembarangan.
Menurutnya, jika hal itu dilakukan dalam momen yang tidak tepat, kopi bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
"Kafein itu sifat zatnya dapat menarik air dari dalam tubuh, jadi minuman berkafein seperti kopi agak kurang baik diminum selama berpuasa," kata Saptawati ditulis 2 April 2022.
BACA JUGA:Lagi, Harga BBM Shell Naik Rp 16 Ribu per Liter Mulai Sabtu 2 April 2022
BACA JUGA:Salat Tarawih Tapi 'Ngebut' Apakah Sah? Simak Penjelasannya
Saptawati menambahkan, bahwa selama berpuasa, cairan di dalam tubuh otomatis berkurang.
"Bila ditambah dengan konsumsi kafein, dikhawatirkan kebutuhan air di dalam tubuh sebanyak 2 liter tidak dapat terpenuhi," ujarnya.
Sementara ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, bahwa minum kopi pada bulan puasa Ramadan tidak dilarang, namun harus dipastikan melakukan makan besar terlebih dahulu baru untuk mencegah naiknya asam lambung.
"Baiknya kopi dapat dikonsumsi setelah berbuka puasa," ujar Perdana.
Mengenai jumlah asupan kopi, kata Perdana, baiknya 1-2 cangkir dengan kadar kafein 50-200 miligram tidak akan berdampak negatif untuk tubuh.
"Tetapi ini mungkin akan sulit ketika berpuasa, karena tidak ada pilihan waktu lain menambah satu cangkir lagi usai waktu berbuka," terangnya.
BACA JUGA:Italia Gagal Masuk Piala Dunia 2022 Qatar, Legenda AC Milan Kecewa: Saya Menyesal!
BACA JUGA:Demi Bisa Manggung, Maia Estianty Pernah Nyanyi Sambil Gendong Anak: The Power Of Emak-Emak!
"Oleh karena itu, satu-satunya cara satu cangkir 1-2 jam setelah berbuka," imbuhnya.
Minum kopi memang banyak manfaatnya, diantaranya dapat meningkatkan energi.