JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Rusia semakin masif memblokir plarform digital asal Amarika di negaranya.
Setelah memberlakukan pelarangan Facebook, dilanjutkan pemblokiran aplikasi Instagram.
Pelarangan Facebook didasarkan pada alasan diskriminasi terhadap media Rusia.
Sedangkan keputusan pemblokiran Instagram ini dilandasi alasan karena keputusan induk perusahaan Instagram yaitu Meta.
Pemblokiran Instagram ini baru akan berlaku sejak tanggal 14 Maret mendatang.
Dengan diblokirnya Instagram, akan berdampak terhadap sedikitnya puluhan juta penggunanya di Rusia.
Maklum, Rusia merupakan negara terbesar pengguna Instagram yaitu nomor urut 6 setelah Amerika, India, Brasil, Indonesia dan Turki.
Diketahui tahun 2019, pengguna Instagram di Rusia mencapai 37 Juta orang.
Angka penggunanya ini terbilang besar.
Oleh karenanya, kesempatan ini dimanfaatkan pengusaha teknologi asal Rusia, Alexander Zobov dan Kirill Filimonov.
Mereka sedang mempersiakan aplikasi media sosial yang dapat menggantikan Instgram di negara yang sedang berkonflik dengan Ukraina ini.
Dilansir dari Reuters, aplikasi yang akan diluncurkan Zobov dan Filimonov tersebut diberi nama Rossgram.
Disebutkan, aplikasi itu diyakini bisa menjadi alternatif setelah Pemerintah Rusia memblokir Instagram.
Rossgram rencananya meluncur di Android dan iOS pada 28 Maret nanti.
Aplikasi menyediakan layanan berbagi gambar, crowdfunding dan akses berbayar untuk sejumlah kontennya yang ditawarkan.