CILACAP, DISWAY.ID - Bencana longsong terus mengahantui warga Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa yang terjadi sejak dua hari lalu.
Ratusan warga masih mengungsi, mencari tempat perlindungan menghindari bahaya longsor susulan.
Upaya membuka jalur penghubung desa terus dilakukan tim gabunan pascabencana longsor.
BACA JUGA:6.085 Warga Mengungsi Purworejo Mengungsi, Dihantam Banjir dan Longsor
Sayangnya, proses pengerjaan dilakukan secara manual, lantaran alat berat harus merayap menyusuri area perbukitan Desa Kutambi,
Meski demikian jerih payah tim gabungan pembukaan jalur yang tertimbun longsor berlahan membuahkan hasil.
Tim ini terdiri dari BPBD Kabupaten Cilacap, TNI, Polri, relawan Banser NU dan masyarakat berhasil pembukaan jalur yang tertimbun longsor sejak Kamis 31 Maret 2022.
Adapun pembersihan dan pemulihan jalan desa itu dilakukan dengan bergotong-royong menggunakan alat seadanya.
"Kini jalan utama desa sudah dapat dilalui kendaraan roda dua setelah sebelumnya dinyatakan lumpuh total akibat tertimbun material longsor 2 hari lalu," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu 3 April 2022.
Alat berat, kata Abdul Muhari, belum dapat dimaksimalkan mengingat medan menuju titik lokasi longsor merupakan perbukitan dengan kondisi jalan yang sebagian rusak dan naik turun.
BACA JUGA:Banjir Sumbawa Meluas, BPBD Kerahkan Petugas Bantu 168 Warga Menjauh dari Lokasi Bencana
Dengan akses jalan utama desa yang sudah dapat dilalui, maka hal itu juga mempercepat proses pendistribusian logistik dan peralatan yang dibutuhkan dalam tanggap darurat bencana longsor.
Adapun selain pembukaan jalan dan pembersihan material longsor, upaya percepatan penanganan bencana tanah longsor itu juga meliputi pelayanan kesehatan masyarakat terdampak oleh tim medis dari Puskesmas Cimanggu.
Kemudian untuk permakanan siap saji, Dinas Sosial telah mengaktifkan dapur umum sejak Jumat 1 Aprlil 2022.