Dapur umum itu telah mendistribusikan sebanyak 630 nasi bungkus bagi warga terdampak dan tim yang bertugas di lapangan.
Di samping itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citandui telah melaksanakan monitoring dan cek lokasi mulai dari tebing sungai yang terdampak sampai ke titik longsor.
"Dari hasil pemantauan itu, BBWS akan mengirimkan alat berat jenis eskavator Pc 50 untuk membantu proses pembersihan material dan puing longsoran," terang Abdul Muhari.
Selanjutnya, pihak PLN juga telah turun ke lokasi untuk membantu pemulihan jaringan listrik yang sempat padam. Kondisi terkini listrik sudah normal kembali dan tim terus bersiaga untuk antisipasi ke depannya.
Sementara, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Cilacap hingga hari ini ada 177 warga yang mengungsi. Sebagian besar warga mengungsi di SD Negeri 04 Citulang.
"Namun ada pula yang memilih di rumah sanak keluarga," tutup Abdul Muhari dalam kerangan yang diterima Disway.id.