Meski demikian, pejabat Amerika dan Eropa yang saat ini mereka sendiri terlilit kenaikan harga bahan bakar dan makanan serta kelangkaannya, berusaha menjadikan Rusia sebagai pihak yang bersalah dan bertanggung jawab atas kondisi ini.
Antonov menyebut pernyataan negara-negara Barat soal larangan tersebut tidak mencakup bahan pangan dan pupuk sebagai penipuan, mengatakan, sanksi di bidang finansial dan transportasi berdampak secara langsung atas kondisi pasar pangan global.
Bagaimanapun juga, peringatan mulai bergema di dunia, dan sepertinya berlanjutnya proses ini akan memperparah krisis makanan di dunia, di mana hasilnya adalah ribuan orang akan menjadi korban akibat kelaparan.