KUALA LUMPUR, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo disebut mau mengakui Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi negara-negara ASEAN.
Demikian klaim PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob seusai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu 2 April 2022.
Hal itu dijelaskan PM Yakoob seperti diberitakan media Malaysia, Bernama, Minggu 3 April 2022.
Dalam pemberitaan Bernama tersebut, PM Yakoob menyebutkan, bersama Presiden Jokowi bekerja sama mengangkat Bahasa Melayu ke derajat lebih tinggi.
Alhasil, Jokowi kini mau mengakui Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dari negara-negara ASEAN.
Oleh karenanya, Yakoob kemudian mengucapkan terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi terkait Bahasa Melayu tersebut.
BACA JUGA:Pemotor Nekat Begal Payudara Wanita Berhijab, Pura-Pura Tanya Alamat di Ciomas Bogor
"Kami ingin berterima kasih pada Bapak Presiden (Presiden Jokowi) untuk menyetujui dengan Malaysia soal peningkatan Bahasa Melayu, yang menjadi akar dari kita," kata PM Yakoob dikutip dari Bernama, Minggu 3 April 2022.
Diketahui, ASEAN saat ini beranggotakan 10 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Sekretariat ASEAN berkedudukan di Jakarta dan dirikan 8 Agustus 1967 dengan tujuan peningkatan ekonomi dan perdamaian di kawasan Asia tenggara.