Manufacturing Indonesia 2024 Hadir di JIEXPO Kemayoran, Pameran Industri Manufaktur Terbesar di Asia Tenggara

JAKARTA, DISWAY.ID - Pamerindo Indonesia resmi membuka Manufacturing Indonesia 2024, acara industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara.

Under the theme "35 Years of Innovation - Driving the Future of Manufacturing”, acara ini akan menampilkan lebih dari 1.300 peserta pameran dari 32 negara/wilayah.

Dengan semangat inovasi yang telah terbukti selama tiga dekade, acara ini akan fokus pada transformasi industri menuju masa depan yang lebih maju, berkelanjutan, dan efisien.

Sejak awal diselenggarakan, Manufacturing Indonesia telah menjadi platform penting bagi inovator, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk mempercepat perkembangan sektor manufaktur.0

BACA JUGA:Pacu Transformasi Digital, Kemenperin Dorong Implementasi Smart Manufacturing

Tahun 2024 ini, acara ini akan menyoroti adopsi teknologi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai pilar utama dalam membangun daya saing.

"Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam perjalanan industri manufaktur selama 35 tahun terakhir," Kata Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie.

"Tema tahun ini menunjukkan komitmen kami untuk terus menjadi platform yang relevan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi pelaku usaha, dari skala besar hingga UKM, untuk lebih tangguh menghadapi peluang dan tantangan di masa depan," sambungnya.

Badan Pusat Statistik mencatat kontribusi sektor manufaktur mencapai 19,02% terhadap perekonomian nasional pada triwulan III – 2024, dengan pertumbuhan 4,72% (y-o-y). Ini menunjukkan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global dan pentingnya kebijakan strategis seperti peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA:GWM Resmikan Inchcape Manufacturing Facility dan Mulai Produksi Haval Jolion HEV di Bogor

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian RI, Yan Sibarang Tandiele, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi perkembangan industri.

"Dengan meningkatnya permintaan domestik dan ekspor di sektor makanan & minuman, bahan bangunan dari logam dan logam dasar, serta komponen elektronik, industri manufaktur berhasil mencatat pertumbuhan tertinggi terhadap ekonomi nasional. Kami terus berupaya mendorong kebijakan pro-industri untuk menguatkan struktur industri nasional dan meningkatkan nilai tambah produk lokal," paparnya.

Manufacturing Indonesia 2024 tidak hanya menampilkan teknologi terkini, tetapi juga memberikan dukungan terhadap pengembangan SDM melalui seminar, diskusi, workshop, dan berbagai program pendukung lainnya. Melalui kerjasama dengan Kemenperin dan Imajin, Pamerindo melalui TKDN Hub, merupakan wadah bagi pelaku industri untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri.

Selain itu, ada Indoestri Area, zona khusus yang didesain untuk meningkatkan kemampuan industri lokal. Dengan berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur dalam negeri seperti Folks Automation, IndoHRM, KalasanValley, Molca, Peris.ai, dan Ragdalion Tech, peserta pameran dapat menjelajahi teknologi mutakhir dan solusi inovatif yang diproduksi secara lokal.

Sumber: