FIFA ASEAN Cup Lebih Bergengsi dari AFF: Saatnya Timnas Indonesia Angkat Trofi dan Jadi Raja Asia Tenggara
Setelah puluhan tahun berjuang di level Asia Tenggara tanpa pernah mengangkat trofi, Timnas Indonesia akhirnya mungkin akan mendapatkan kesempatan terbaiknya melalui FIFA ASEAN Cup-Tangkapan Layar [email protected]
JAKARTA, DISWAY.ID -- Setelah puluhan tahun berjuang di level Asia Tenggara tanpa pernah mengangkat trofi, Timnas Indonesia akhirnya mungkin akan mendapatkan kesempatan terbaiknya melalui FIFA ASEAN Cup.
Presiden FIFA Gianni Infantino, secara resmi menyatakan keinginannya untuk meluncurkan sebuah turnamen baru di bawah naungan FIFA, yakni FIFA ASEAN Cup yang ditujukan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Turnamen ini tidak hanya akan menjadi ajang prestisius baru di kawasan, tetapi juga bisa menjadi titik balik besar bagi sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
"Dengan status resmi FIFA, jadwal yang masuk dalam kalender internasional, serta kehadiran pemain-pemain diaspora yang selama ini sulit dipanggil, peluang Indonesia untuk benar-benar berjaya di Asia Tenggara kini terbuka lebar," kata salah seorang pengamat sepak bola Tanah Air, Bung Ropan alias Ronny Pangemanan dikutip Channel YuoTube, Selasa 4 November 2025.
Gagasan dari Infantino dan Bayangan Turnamen Baru
Dalam kunjungan kerjanya ke Asia beberapa waktu lalu, Infantino menegaskan bahwa FIFA berencana memperkuat peran konfederasi regional, termasuk Asia Tenggara, dengan menghadirkan turnamen resmi di bawah payung organisasi tertinggi sepak bola dunia.
Nama yang muncul kemudian adalah FIFA ASEAN Cup, sebuah ajang yang akan mempertemukan 11 negara di kawasan ini.
Negara-negara Asia tenggara diantaranya, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
BACA JUGA:William Saliba Tertarik Gabung Real Madrid
Kehadiran FIFA ASEAN Cup jelas mengguncang eksistensi AFF Cup, yang selama hampir tiga dekade menjadi turnamen kebanggaan Asia Tenggara.
"Dengan status resmi FIFA, ajang baru ini akan memberikan poin peringkat dunia bagi peserta dan masuk ke dalam agenda FIFA Matchday, di mana semua klub di dunia wajib melepas pemainnya untuk memperkuat tim nasional," ujar Bung Ropan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
