JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 50 orang tewas ditembaki dalam gereja Katolik St Francis yang berada di negara bagian Ondo, Nigeria.
Penembakan yang menewaskan 50 orang tersebut, terjadi pada Minggu 5 Juni 2022.
Peristiwa 50 orang tewas ditembaki dalam gereja dilaporkan oleh pemerintah setempat dan mengatakan bahwa sebagian korban adalah anak-anak.
BACA JUGA: Korea Utara Luncurkan 8 Rudal Setelah Korea Selatan Latihan Perang Dengan Amerika
Rotimi Akeredolu selaku Gubernur Ondo mengatakan bahwa peristiwa ini sangatlah sadis, perdamaian dan ketenangan kami telah diserang oleh musuh-musuh rakyat.
Seorang dokter di rumah sakit Owo mengatakan tidak kurang dari 50 mayat telah dipindahkan ke Pusat Medis Federal Owo dan Rumah Sakit Katolik St Louis.
Meskipun 50 orang tewas ditembaki dalam Gereja Katolik St Francis Nigeria, namun pihak berwenang belum mngeluarkan pernyataan resmi mereka.
Selain itu tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
BACA JUGA:Ternyata KBRI Bern Tak Tahu Keluarga Ridwan Kamil Berada di Bern Hingga Hilangnya Eril
“Dalam sejarah Owo, kami tidak pernah mengalami insiden yang begitu buruk. Ini terlalu banyak,” kata salah seorang anggota parlemen Ogunmolasuyi Oluwole.
Akeredolu mengatakan dia sedang menuju kembali ke negara bagian dari ibu kota Abuja setelah "serangan tak beralasan dan pembunuhan orang tak bersalah di Owo".
"Kami akan mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk memburu para penyerang ini dan membuat mereka membayar," katanya dalam sebuah pernyataan, menyebut serangan itu "keji dan setan".
Sementara sebagian besar Nigeria telah berjuang dengan masalah keamanan, Ondo secara luas dikenal sebagai salah satu negara bagian paling damai di negara itu.
BACA JUGA:Jupiter Z1 Baru, Makin Segar dan Tambah Sporty
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk pelaku pembunuhan keji terhadap jamaah tersebut.