BERN, DISWAY.ID - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad menyoroti keamanan dan kenyamanan yang ada di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sudah ada banyak netizen Indonesia juga yang membuat review negatif di Google Maps pasca hilangnya Eril.
KBRI Bern dan juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan yang ada di Sungai Aare.
BACA JUGA:Anies Baswedan Takziah Eril ke Kediaman Ridwan Kamil, Sampaikan Duka Cita Masyarakat Jakarta
Muliaman menyebut sekiranya harus ada perbaikan yang dilakukan pemerintah Swiss agar keselamatan di Sungai Aare lebih terjaga dengan baik.
Disebut juga bahwa dengan keamanan yang meningkat, pengunjung di Sungai Aare pasti juga akan bertambah seiring berjalannya waktu.
"Sebetulnya sejak tahun 2019, kampanye oleh pemerintah lokal terhadap keselamatan berenang di Sungai Aare itu sudah dicanangkan dengan tema yang disebut 'Aare You Safe'," kata Muliaman saat menggelar konferensi pers pada Senin, 6 Juni 2022.
"Artinya apakah Anda merasa aman saat berenang di Sungai Aare. Program ini dicanangkan sejak tahun 2019, salah satunya dengan memberikan tanda-tanda atau signal, kemudian juga indikator dalam bentuk digital mengenai suhu udara, suhu air, kemudian juga signal-signal yang lain di sungai kapan harus keluar dari sungai, maka zona nyaman, mana zona bahaya, dan lain sebagainya," tambahnya.
BACA JUGA:Petinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja Ditangkap di Lampung,
BACA JUGA:Viar C2 Motor Listrik Rp 9 Jutaan, Dilengkapi dengan Remote Smart Key
Insiatif diadakannya program tersebut sempat dicanangkan karena adanya insiden serupa seperti hilangnya Eril pada tahun-tahun sebelumnya.
Musibah orang tenggelam dan hilanh di Sungai Aare sudah banyak terjadi sejak lama.
Biasanya, setiap musim panas hampir selalu ada korban di Sungai Aare karena derasnya arus di sana.
Pemerintah setempat juga disebut sudah berupaya memperbaiki keamanan untuk berenang di Sungai Aare.
BACA JUGA:Giring Ganesha Klaim Penyelenggara Formula E Jakarta Perlu Berterima Kasih Kepadanya, Kenapa? BACA JUGA:Singapura Diprediksi Bakal Diterpa Gelombang Omicron pada Juli 2022, Indonesia Wajib Waspada!