Meski begitu kejadian orang hilang dan tenggelam saat sedang berenang tetap saja terjadi di setiap tahunnya.
"Ini menjadi bahan masukkan bagi otoritas setempat, apalagi yang kira-kira perlu diperbaiki sehingga kemudian betul-betul aman bagi siapa pun yang ingin berenang di Sungai Aare," tandasnya.
Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern menegaskan kepolisian Swiss akan terus mencari Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sampai ditemukan.
Kepolisian Swiss akan terus berupaya keras untuk bisa menemukan putra sulung Ridwan Kamil itu di Sungai Aare.
BACA JUGA:Jorge Martin Sesali Takaaki Nakagami Lepas dari Hukuman, Race Direction Kena Sindiran: Tak Objektif
BACA JUGA:Boris Johnson Dikhianati Parlemennya Sendiri, Nih Buktinya...
Pihak kepolisian juga akan menggunakan metode pencarian baru dengan melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi di sana.
Dengan begitu, tidak ada target waktu yang disampaikan kepolisian Swiss karena mereka akan temukan Eril.
"Seperti yang dijelaskan kepada kami dari pihak polisi dan Tim SAR, bahwa tidak ada target waktu (pencarian)," kata Dubes RI untuk Bern, Muliaman Darmansyah dikutip dari kanal YouTube Jabarporv TV pada Selasa, 7 Juni 2022.
Pencarian Eril disebut sudah menjadi tugas pokok bagi kpolisian Swiss.
BACA JUGA:Mulai MotoGP 2023, Tim Kelas MotoGP Hanya Mendapat 2 Pilihan Ban Belakang Masing-masing Motor
BACA JUGA:Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, Wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Disertai Kilat
"Karena ini menjadi tugas pokok bagi mereka melakukan pencarian terhadap missing person di Sungai Aare ini," tutur Muliaman.
KBRI Bern juga akan menyampaikan update terbaru setiap harinya mengenai proses perkembangan pencarian Eril.
Setiap kegiatan yang akan dilakukan kepolisian Bern langsung akan diinformasikan kepada pihak keluarga Ridwan Kamil dan juga masyarakat Indonesia.