BERN, DISWAY.ID -- Seperti diberitakan sebelumnya, setelah kepulangan Ridwan Kamil ke Indonesia, anggota keluarga Emmeril Kahn Mumtadz menggantikan perannya.
Epil Nazmuzaman sejak sang kakak kembali ke Indonesia, berperan untuk memonitor langsung pencarian keponakannya, Eril yang belum ditemukan sejak sepekan lebih itu.
Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022 lalu, namun kabar terbaru soal ditemukannya korban juga masih nihil. Kepolisian Bern telah melakukan berbagai metode.
Hanya saja, sejak terakhir kali pada Sabtu 4 Juni 2022, proses pencarian mencakup hingga 29 Km sepanjang sungai Aare, Swiss.
Bahkan kepolisian menerjunkan anjing pelacak untuk menambah metode pencarian Eril dengan penciuman sepanjang sungai Aare.
KBRI Bern lalu memberi kabar terbaru soal situasi pencarian Eril sejauh ini, di mana beberapa hari ke depan debit air sungai Aare diprediksi akan meningkat.
Saat konferensi pers secara virtual pada Senin 6 Juni 2022 kemarin, pihak keluarga Ridwan Kamil menyampaikan jika mereka akan kembali ke Indonesia.
BACA JUGA:Edy Rahmayadi: Jika Menjadi Putin, Saya Serang Ukraina Sejak Tiga Tahun Lalu! Maksudnya Apa Nih?
Selanjutnya, pencarian Eril akan diserahkan sepenuhnya kepada KBRI Bern yang akan bekerja sama dengan kepolisian Bern.
"Kami selaku perwakilan keluarga dan mewakili keluarga yang ada disini untuk selanjutnya akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan kepada pihak KBRI.
"Sehingga posisi kami sekeluarga memantau secara pasif dan juga menunggu arahan dari pihak KBRI yang menjadi perantara dengan aparat setempat,” ujar Epil Nazmuzaman saat konferensi pers virtual. Belum dijelaskan kapan pihaknya akan kembali ke Indonesia.
Sementara itu, KBRI Bern sebelum telah menyampaikan metode pencarian Eril menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
BACA JUGA:Pengikut Khalifatul Muslimin Berdatangan ke Markas Pusat Pasca Pimpinannya Ditangkap
“Metode pencarian selalu disesuaikan dengan perubahan di lokasi dan kondisi air di sungai Aare,” ujar Muliaman Darmansyah, Senin 6 Juni 2022.