BACA JUGA:NU dan Muhammadiyah Kecam Aksi Pria Nikahi Kambing di Gresik
Sedangkan investigasi yang dilakukan tim Kemenag yaitu di lokasi acara telah bertemu sejumlah warga, termasuk orang tua Pemilik Pesanggrahan.
Hasilnya, warga dan para undangan yang hadir dalam acara ritual pria nikahi kambing betina menyatakan tidak tahu dan banyak terkena prank.
Mereka awalnya mengira diundang dalam pernikahan biasa, sehingga banyak yang sudah bawa amplop.
Namun para undangan salah sangka, sehingga banyak yang balik pulang.
Hasil temuan lainnya, sejumlah orang yang ada di sekeliling Pesanggrahan semuanya menyatakan "ritual" tersebut hanya untuk konten di media sosial.
"Viral-viralan, atau Konten Candaan," katanya.