JAKARTA, DISWAY.ID - Bareskrim Polri dengan tegas mulai mengusut dalang dibalik trading binary option aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz.
Bahkan penyidik sampai menggandeng polisi luar negeri untuk melacak dalang Binomo tersebut.
Hal itu diungkapkan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
BACA JUGA:Bantah Tuduhan Citra Andy, Aufar Hutapea: Jangan Sebar Berita Bohong!
"Ada (polisi) dari Amerika, Singapura, Inggris sampai Turki," ujar Brigjen Pol Whisnu Hermawan, dikutip dari PMJ NEWS, pada Jumat 18 Maret 2022.
Lanjut Whisnu, pihaknya kini telah bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) dalam berkomunikasi terkait pelacakan dengan polisi luar negeri.
"(Komunikasi) sudah dilakukan melalui be to be police to police," sambungnya.
BACA JUGA:Polisi Tak Sita Uang Rp400 Juta Rizky Febian Hasil Pemberian Doni Salmanan, Ada Apa?
Sebelumnya, Bareskrim Polri juga tengah memburu afiliasi kasus penipuan investasi trading binary option melalui aplikasi Binomo.
Whisnu juga menyatakan afiliasi itu merupakan pihak yang membantu Indra Kenz.
"Memburu afiliasinya, berperan membantu dia (Indra Kenz)," ujar Whisnu Kamis 17 Maret 2022.
BACA JUGA:Ikuti Raker Komisi X DPR Soal Kesiapan MotoGP, Sandiaga Uno Jelaskan Ini
Dikatakan Whisnu, pihaknya tengah berada di luar kota untuk menangkap afiliasi tersebut. Diharapkan pihak afiliasi yang membantu Indra Kenz dapat segera ditangkap paling lambat pekan depan.
"Makanya minggu depan ini ada yang baru lagi," terangnya.