JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh menteri yang ada di kabinetnya untuk mengambil kebijakan secara tepat.
Maka dari itu Jokowi ingin agar para menterinya bisa membuat kebijakan dan pernyataan yang harus memiliki 'science of crisis'.
Artinya Jokowi memerintahkan agar jajaran menterinya bisa lebih sensitif lagi terhadap kesulitan-kesulitan rakyat.
"Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat tidak melakukan apa-apa," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 6 April 2022.
BACA JUGA:Polisi akan Periksa Komedian M Jajan 74 Video Syur Dea OnlyFans, Kemal Palevi: Kaya Gini Diurusin?
BACA JUGA:Daftar Harga Minyak Goreng Alfamart dan Indomaret, Rabu 6 April 2022, Cek Disini...
"Tidak ada statment, tidak ada komunikasi," ucapnya menambahkan.
Selain itu Jokowi menyoroti soal harga minyak goreng yang sampai dengan saat ini belum ada penjelasan apapun.
Jokowi juga menyoroti soal harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang harganya naik, tetapi tidak ada penjelasan.
orang nomor satu di Indonesia itu menyebut seharusnya para menteri lebih bersikap lebih empatik terhadap masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:148 Orang Tewas, Kecelakaan Lalu Lintas di Banten Capai 356 Kasus
BACA JUGA:Keren! All New Honda HR-V Sabet Desain Terbaik Versi Red Dot Design Award 2022
"Yang kedua Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati," tutur Jokowi.
"Kenapa Pertamax? diceritain dong kepada rakyat ada empati kita gitu, enggak ada yang berkaitan dengan energi itu enggak ada," sambungnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para jajaran menterinya untuk fokus bekerja.