BACA JUGA:Ridwan Kamil Beri Pesan Khusus ke Guru SD yang Menemukan Jenazah Eril
Dia menerangkan, pembuatan mesin SWRO memakan sekitar tiga bulan, di mana alat tersebut pernah diikutsertakan dalam lomba teknologi di Universitas Lampung (Unila) dan berhasil meraih juara 2 nasional.
"Proses penyulingan air laut pada SWRO hanya butuh waktu 5 menit untuk 1 liter air laut, hasil residu dari mesin hampir tidak ada, hanya air kotor saja sisa penyaringan dan air tersebut masih bisa dikembalikan ke laut," jelasnya.
BACA JUGA:Mau Berkurban Tapi Hewan Terjangkit PMK? Tetap Sah, Ini Penjelasan Fatwa MUI Terbaru
Dia dan para mahasiswa lainnya berharap, ke depan mesin tersebut bisa dipatenkan dan dapat diproduksi secara massal serta dikomersilkan karena diklaim memiliki banyak manfaat.
"Banyak manfaat bagi masyarakat terutama masyarakat pesisir yang ada di Kabupaten Tangerang," tandasnya. (rikhi ferdian)