'Senjata Makan Tuan'! Sanksi AS ke Rusia Malah Bikin Transaksi Rubel-Yuan Melonjak 1000 Persen

Sabtu 11-06-2022,22:38 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Eksodus massal merek-merek internasional asal AS dan negara Barat, membuat bisnis Rusia beralih ke barang-barang produk Tiongkok. 

Sementara itu, ketegangan antara Tiongkok dan AS terkait masalah Taiwan, juga mendorong peningkatan penggunaan yuan di pasar global.

Bahan Bakar Mahal

Sebelumnya, negara-negara Eropa dan Amerika tengah kelimpungan terimbas kebijakan mereka sendiri saat mengembargo Rusia, seperti terjadi di Inggris dan Amerika Serikat.

Harga bahan bakar minyak (BBM) semakin mahal untuk jenis premium atau bensin di Inggris mencapai Rp 33.400 per liter dan Amerika Rp 19.200 per liter.

Kenaikan harga BBM di negara-negara yang menjatuhkan sanksi ke Rusia tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.

Dilaporkan Associated Press, pada Jumat 10 Juni 2022 waktu setempat, harga BBM paling murah di AS sudah mencapai $5 per galon atau sekitar Rp 19.200 per liter.

Harga tersebut untuk bensin oktan 87 atau bensin standar di Amerika.

Asosiasi Kendaraan AS AAA mengatakan rata-rata nasional untuk bensin reguler per Kamis 9 Juni 2022 adalah $4,97 per galon, naik seperempat hanya dalam minggu terakhir, dan $1,90 lebih mahal dari yang dibayar pengemudi setahun yang lalu.

Minggu 12 Juni 2022 ini, harga bensin di Inggris mencapai rekor 182,3 pence atau $2,3 per liter, setara $8,80 per galon yang setara dengan Rp 33.400 per liter.

Analis memperkirakan harga akan terus melonjak tinggi, sehingga membuat permintaan turun.

 

Kategori :

Terkait

Minggu 17-11-2024,04:00 WIB

Medali Debat

Jumat 08-11-2024,04:00 WIB

Taksi Kemudi

Jumat 20-09-2024,04:00 WIB

Bonita Sufiati