JAKARTA, DISWAY.ID - Ade Armando yang merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial kini sudah mulai aktif lagi berikan kritikannya.
Padahal Ade Armando baru saja pulih setelah mendapatkan perawatan karena insiden pengeroyokan dirinya di depan Gedung DPR RI, 11 April 2022 lalu.
Alhasil atas insiden itu, Ade Armando sampai mengalami pendarahan di kepala dan kandung kemih, beruntung nyawanya masih selamat.
Setelah rehat sejenak, Ade Armando kembali berikan krtikan menohok kepada Guburnur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
BACA JUGA:Pemakaman Eril Pagi Hari, Pemprov Jawa Barat Sampaikan Permohonan Maaf
Ade Armando menyebut jika gelaran Formula E yang digelar beberapa waktu lalu itu tidak bisa dikatakan sukses sepenuhnya.
Pasalnya menurut host Cokro TV itu, tidak ada dampak positif dalam segi ekonomi dan bisnis setelah gelaran Formula E itu berlangsung.
Tentu saja, lanjut Ade Armando penjualan puluhan ribu tiket itu tidak sebanding dengan pengeluaran Pemprov DKI Jakarta untuk membangun sirkuit.
"Terus terang saya agak heran dengan keterangan Anies Baswedan beserta timnya yang berulang kali berusaha meyakinkan publik bahwa Formula yang diselenggarakan minggu lalu itu sukses, bahkan sukses besar, itu suksesnya dari mana ya?," ujar Ade Armando, dilansir dari unggahan Helo 701722155.
BACA JUGA:Heboh Pria Pamer Alat Vital ke Istri Orang Melalui Video Call di Way Kanan
"Kalau suksesnya hanya dihitung dari soal dia jadi selenggarakan, berjalan dengan baik selama 1 hari, tidak ada kecelakaan, tidak ada hujan besar, tidak ada banjir, 1 hari itu berhasil diselenggarakan," sambungnya.
Namun jika direkap secara keseluruhan, Ade Armando lantas menanyakan apa untungnya menggelar Formula E tersebut.
"Tapi ngitung sukses itu gak dari situ, paling tidak ada w hal yakni bisnis dan ekonomi. Dalam hal ini gagal total lah Formula E ini" ucap Ade Armando.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Berpotensi Picu Lonjakan Covid-19
Ade Armando sangat menyayangkan, pasalnya pemasukan yang diterima pun tidak diketahui persis berapa uangnya, ia pun menduga pengeluaran dari APBD lebih bengkak dibandingkan pendapatannya dari gelaran Formula E tersebut.