Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali mengatakan bahwa vaksinasi booster meningkat sejak ditetap menjadi syarat mudik lebaran 2022.
BACA JUGA:Besok Dipanggil Polisi, Marshel Widianto Malah Cekikikan di Instagram: Bagaimana Tanggapan Lesti?
BACA JUGA:Repsol Honda Pastikan Marc Marquez Ikut ke COTA, Apa Targetnya?
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokow) telah memberikan pernyataan resmi bahwa mudik lebaran 2022 telah diperbolehkan.
Meski begitu, agar masyarakat bisa mudik lebaran 2022 ke kampung halaman, Jokowi mensyarati bagi para pemudik agar melakukan vaksin booster.
Sejak varian COVID-19, Omicron menyerang di Indonesia, pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan baru berupa vaksinasi booster bagi yang sudah mendapat vaksin kedua setelah tiga bulan.
Kini, aturan vaksin booster semakin digencarkan pemerintah menjelang musim mudik lebaran 2022.
BACA JUGA:Percobaan Sukses, Air Bus A380 Berhasil Terbang dengan Bahan Bakar Minyak Goreng
BACA JUGA:Yamaha Marine Hadirkan F425 XTO Offshore di IIMS Hybrid 2022, Mesin Boat Terbesar di Kelasnya
"Sejak diumumkan menjadi salah satu syarat mudik, laju harian booster seluruh Jawa dan Bali mengalami tanda-tanda peningkatan cukup tinggi," ungkap Luhut dalam keterangan pers 'Evaluasi PPKM' secara virtual, Senin (4/4/2022).