Varian Flu H3N2 Picu Gelombang Baru, RS Makin Tertekan, Pasien Dirawat di ICU
Foto ilustrasi orang terkena penyakit flu. --Freepik.com
JAKARTA, DISWAY.ID - Lonjakan kasus flu akibat varian H3N2 memicu gelombang infeksi baru di sejumlah negara Eropa dan Inggris, menekan kapasitas rumah sakit hingga meningkatkan jumlah pasien yang harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Para ahli menyebut mutasi pada virus membuat penyebaran terjadi lebih cepat dan lebih awal dari musim flu biasanya, sementara efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi tercatat lebih rendah, meski tetap melindungi dari gejala berat.
BACA JUGA:Flu Baru Varian K dari H3N2 Serang Anak-anak di Spanyol, Korban Maningkat Signifikan Menjelang Natal
Dilansir dari The Guardian, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) bersiap menghadapi salah satu musim dingin terburuk dalam sejarahnya, seiring lonjakan kasus flu yang menekan layanan dokter umum, rumah sakit, dan ambulans.
Musim flu juga telah berlangsung di Eropa daratan, di mana strain flu yang sama seperti di Inggris kini muncul sebagai penyebab utama gelombang infeksi baru.
BACA JUGA:Harga 2 Varian Baru Tiggo 8 CSH, Lengkapi Pilihan SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh Lebih 1.300 Km
Kapan musim flu biasanya dimulai?
Di belahan bumi utara, musim flu biasanya berlangsung dari pertengahan November hingga pertengahan Februari, meski bisa dimulai sejak Oktober dan berlanjut hingga Mei.
Otoritas kesehatan menyatakan musim flu dimulai ketika 10% dari kasus suspek dinyatakan positif flu.
Pada awal November, angka tersebut di Inggris sudah mencapai 11%, dibandingkan 3% pada periode yang sama tahun lalu.
Musim flu tahun ini diperkirakan dimulai empat hingga lima minggu lebih awal dari biasanya.
BACA JUGA:Harga 2 Varian Baru Tiggo 8 CSH, Lengkapi Pilihan SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh Lebih 1.300 Km
Selalu ada beberapa jenis flu yang beredar.
Flu musiman disebabkan oleh virus influenza A dan influenza B. Subtipe influenza A yang umum adalah H1N1 dan H3N2.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: