Varian Flu H3N2 Picu Gelombang Baru, RS Makin Tertekan, Pasien Dirawat di ICU

Varian Flu H3N2 Picu Gelombang Baru, RS Makin Tertekan, Pasien Dirawat di ICU

Foto ilustrasi orang terkena penyakit flu. --Freepik.com

Di Irlandia, hampir 3.000 kasus dilaporkan pada minggu pertama Desember, naik 49% dibanding minggu sebelumnya, dengan angka rawat inap meningkat 58%.

BACA JUGA:DFSK Hadirkan Varian Baru Gelora E di GJAW 2025: Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Pertumbuhan Usaha

Vaksin Flu

 

Mutasi pada virus H3N2 yang mengalami drift membuat virus ini tidak mudah dikenali oleh sistem imun dan kurang cocok dengan virus H3N2 yang digunakan dalam vaksin flu musiman tahun ini.

Sesuai perkiraan, data dari UK Health Security Agency menunjukkan bahwa vaksin kurang efektif mencegah infeksi akibat strain H3N2 yang mengalami drift.

Namun, vaksin tetap memberikan perlindungan penting terhadap penyakit berat.

Data awal musim flu di Inggris menunjukkan perlindungan terhadap kunjungan dan rawat inap di rumah sakit masih berada dalam kisaran normal vaksin flu, yaitu 70–75% pada anak-anak dan 30–40% pada orang dewasa.

BACA JUGA:Gaduh Soal Isu Virus Influenza D, Lebih Berbahaya dari Varian Lainnya? Ini Kata Pakar

Meski efektivitasnya lebih rendah dari harapan, otoritas kesehatan sangat menganjurkan vaksinasi untuk menurunkan risiko sakit parah.

Hampir delapan juta warga Prancis telah menerima vaksin flu—21% lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu, kata Enouf.

Data Santé publique juga menunjukkan bahwa dari pasien flu yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU), 58% berusia 65 tahun ke atas dan 90% memiliki setidaknya satu penyakit penyerta. Dari pasien yang status vaksinasinya diketahui, 98% belum divaksin.

Di Irlandia, 73% pasien flu yang dirawat di ICU juga belum menerima vaksin flu tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads