Gaduh Soal Isu Virus Influenza D, Lebih Berbahaya dari Varian Lainnya? Ini Kata Pakar
Saat Ini, Virus Influenza D (IDV) belum menjadi ancaman pandemi bagi manusia, dan tidak dapat dikategorikan lebih berbahaya dari varian seperti Influenza A (H1N1, H3N2) atau B yang sudah umum mewabah pada manusia.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Perhatian publik baru-baru ini sempat tertuju pada isu mengenai potensi ancaman Virus Influenza D, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya lebih besar dibandingkan varian influenza lainnya.
Guna menanggapi kegaduhan ini, para ahli kesehatan memberikan penjelasan rinci mengenai sifat Virus Influenza D dan seberapa besar risiko penularannya ke manusia.
BACA JUGA:Tak Ada Unsur Melawan Hukum, KPK Hentikan Kasus Sumber Waras
BACA JUGA:Proshop Dunlop Kharisma Pusat Layanan Ban Lengkap untuk Mobil di Bekasi
Ahli Epidemiologi dan Peneliti Global Health Security, Dr. Dicky Budiman, menegaskan bahwa hingga saat ini, Virus Influenza D (IDV) belum menjadi ancaman pandemi bagi manusia, dan tidak dapat dikategorikan lebih berbahaya dari varian seperti Influenza A (H1N1, H3N2) atau B yang sudah umum mewabah pada manusia.
"Hingga kini, bukti adaptasi Virus Influenza D untuk replikasi dan transmisibilitas pada manusia masih terbatas," ujar Dr. Dicky Budiman kepada Disway.id, Jumat 24 Oktober 2025.
"Sehingga, risiko nyata wabah pada manusia belum bisa dikatakan tinggi," tambahnya.
Karakteristik Virus Influenza D
Virus Influenza D merupakan virus yang secara primer menginfeksi dan beredar luas pada ternak, khususnya sapi dan babi.
BACA JUGA:Mendagri Dorong Pemda Kawal Program Kopdeskel Merah Putih Demi Ekonomi Kerakyatan
BACA JUGA:Individu Dilarang Menghimpun Jemaah Umrah, Dahnil Azhar: Melanggar Hukum
Berbeda dengan Influenza tipe A, B, dan C yang merupakan agen utama penyakit flu musiman pada manusia, IDV secara genetik berbeda dan tergolong dalam genus Orthomyxoviridae yang terpisah.
Meskipun demikian, adanya kasus penularan dari hewan ke manusia (zoonosis) selalu menjadi potensi risiko yang perlu diwaspadai.
Dr. Dicky Budiman menekankan bahwa kemungkinan aktual IDV menjadi masalah kesehatan bagi manusia bergantung pada sejauh mana virus tersebut berhasil bermutasi dan beradaptasi secara genetik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: