Paparan Mikroplastik pada Air Hujan di Jakarta Bisa Bikin Rusak Kulit? Begini Kata Dokter Ayman Alatas

Paparan Mikroplastik pada Air Hujan di Jakarta Bisa Bikin Rusak Kulit? Begini Kata Dokter Ayman Alatas

Meskipun paparan air hujan mikroplastik belum tentu merusak kulit secara langsung, temuan ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk serius menangani masalah polusi plastik-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Isu mengenai temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait kandungan mikroplastik dalam air hujan di wilayah Jakarta telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mengenai potensi dampaknya terhadap kesehatan, termasuk kesehatan kulit.

Untuk menjawab keresahan ini, ahli kesehatan kulit, Dokter Ayman Alatas, memberikan pandangannya.

BACA JUGA:Cuma Rp500 ribu Sudah Bisa Bungkus Oppo Find X9 Plus Benefit Hingga Rp7 juta!

BACA JUGA:Dinilai Ideal, Lokasi Pembangunan Kopdeskel di Desa Ciptasari Sumedang Ditinjau Wamendagri Bima

Risiko Langsung pada Kulit

Dokter Ayman Alatas menjelaskan bahwa paparan air hujan yang mengandung mikroplastik memang bisa saja terjadi atau menganggu bakteri baik dalam kulit (microbiome) namun dampaknya pada kulit tidak secepat atau seserius yang dibayangkan.

Tak hanya itu, paparan mikroplastik juga masih dalam tahap penelitian lebih lanjut apabila terkena kulit.

"Mikroplastik ini kan lagi happening nih pembahasan isu akhir-akhir ini. So pada dasarnya ini risetnya masih berlanjut ada dugaan memang bisa mengganggu microbiome apalagi juga banyak yang masuk ke dalam tubuh ya," tutur Ayman Alatas ditemui saat launching produk Labore Barrier Restorative Advanced Lotion, Kamis 30 Oktober 2025.

BACA JUGA:Lima Bos Perusahaan Swasta Dipenjara 4 Tahun dalam Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

BACA JUGA:Setelah Dikaji, Skema Biaya Jemput Antar Aplikator Ojol Ternyata Cuma Rp204

 "Ga cuma terpapar di kulit aja, mengganggu microbiome juga kita bilangnya atau mikrobioma baik di pencernaan," tambahnya.

Tindakan Pencegahan yang Direkomendasikan

Meskipun risiko langsung terhadap kulit tergolong rendah, Dokter Ayman tetap menekankan pentingnya langkah pencegahan dan perawatan kulit yang tepat seperti menggunakan produk Labore Barrier Restorative Advanced Lotion yang menggunakan microbiome technology yang baru saja diluncurkan serta makan makanan yang sehat.

"Kita harus berusaha menjaganya mengurangi faktor risiko yang bisa mengganggu microbiome atau terkait kulit yang menggunakan produk yang tepat juga yang bisa membalancing atau menyeimbangkan Mikrobiome yang ada microbiome teknologi," tutur Ayman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads