CPA Australia: Usaha Kecil Indonesia Juarai Pertumbuhan Bisnis di Asia Pasifik

Jumat 08-04-2022,13:15 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Enam puluh delapan persen akan mengupayakan pendanaan eksternal untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Namun, hanya seperempat responden yang memperkirakan bahwa mengakses keuangan akan menjadi mudah atau sangat mudah.

"Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan kontributor utama terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja kita. Lingkungan pembiayaan yang ramah akan memungkinkan mereka untuk terus berkembang. Menurut temuan survei tersebut, bank adalah sumber utama bagi keuangan mereka. Beberapa peraturan baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia seharusnya mendorong perbankan lokal untuk meningkatkan penyaluran pinjaman mereka kepada UMKM mulai bulan Juni pada tahun ini."

Sebagai langkah ke depan, Dr. Adi menyarankan agar usaha kecil Indonesia lebih fokus dalam melakukan inovasi untuk mempertahankan daya saing mereka di kawasan Asia Pasifik, karena niat mereka untuk berinovasi telah menurun sejak tahun 2019.

BACA JUGA:87 Kali Menikah, Hidup di Gubuk Tengah Sawah, Pria asal Majalengka Ungkap Kisahnya

"Meskipun banyak usaha kecil yang tumbuh, mereka perlu meningkatkan inovasi mereka, karena adanya permintaan pelanggan yang kuat terhadap produk atau pelayanan baru."

CPA Australia merekomendasikan agar usaha kecil Indonesia mempertimbangkan hal-hal berikut:

- Menelusuri berbagai peluang untuk melakukan inovasi, seperti produk, pelayanan, atau proses baru.

- Mendayagunakan keuangan eksternal untuk pertumbuhan bisnis, tetapi tetap memperhatikan rasio utang dan biaya untuk pembiayaan.

- Meningkatkan perlindungan keamanan siber dan meninjau sistem TI secara berkala.

Kategori :