TEXAS, DISWAY.ID - Performa Francesco Bagnaia menjadi sorotan menjelang balapan di MotoGP Amerika Serikat pekan ini. Dia mengaku lebih kompetitif sekarang.
Tiga seri perdana MotoGP 2022 musim ini cukup sulit buat pembalap pabrikan Ducati tersebut.
Performa Bagnaia tak cukup mengesankan, dengan profil musim sebelumnya dia sangat kuat.
Ia juga termasuk dari beberapa pembalap yang difavoritkan untuk meraih gelar juara MotoGP 2022.
BACA JUGA:
- Usai Menang di Argentina, Aleix Espargaro Percaya Diri Bilang Begini di MotoGP Amerika
- Terungkap! Ini Alasan Marc Marquez Tak Turun di MotoGP Argentina, Padahal Bisa
Hanya saja, dengan masalah Ducati GP22 yang disebut motor dengan potensi besar, nyatanya tak begitu memukau Bagnaia dan Jack Miller.
Dua seri perdana di Qatar dan Mandalika membuktikan, kalau Ducati GP22 yang digeber pembalap pabrikan Ducati sangat jauh dari harapan.
Bukan hanya saja di babak kualifikasi, mereka juga kesulitan saat balapan.
Namun, setelah dua seri yang cukup menyulitkan pembalap binaan Valentino Rossi itu, akhirnya ia kembali menemukan feel-nya saat balapan di MotoGP Argentina.
“Saya bisa melakukan apa yang saya inginkan dengan bagian depan motor. Semuanya lebih baik, saya bisa melakukan hard braking saat memasuki tikungan," ujar Bagnaia.
Perbandingan dengan musim lalu, performa Bagnaia berbeda 180 derajat di awal musim ini.
BACA JUGA:
- Berburu Merchandise Eksklusif MotoGP di IIMS Hybrid 2022, Lansiran Von Dutch Indonesia Promo Sampai 70 Persen
- MotoGP 2022, Marc Marquez Kembali Balapan, Sebelum Berangkat Ungkapkan Hal Ini
Dia kerap mengeluhkan beberapa sektor tak mendukung gaya balapnya di dua sirkuit pertama
Di Argentina agak mendingan buat Bagnaia setelah timnya berhasil memecahkan masalahnya di awal musim.
Dia mengaku kini jauh lebih baik, bahkan dinilai mirip-mirip dengan musim lalu.