Film 'Lightyear' Ada Adegan Ciuman Sesama Jenis, 14 Negara Termasuk Indonesia Resmi Tak Menayangkannya

Selasa 14-06-2022,09:49 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Film animasi Disney dan Pixar "Lightyear" tidak akan diputar di bioskop di 14 negara karena ada adegan ciuman sesama jenis di dalamnya.

Beberapa negara yang tak akan menayangkan film tersebut aalah Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan negara-negara lain di Timur Tengah dan Asia.

Dalam film prekuel "Toy Story", ada ciuman antara seorang penjaga ruang angkasa gay bernama Alisha dan pasangannya.

BACA JUGA:Kim Jong Un Beri Dukungan Terbuka ke Putin, Perang Dunia ke-3 Makin Nyata!

BACA JUGA:Chris Evans Comeback Jadi Captain America di MCU? Begini Tanggapannya: Sangat Berharga Bagiku

Film yang menampilkan karakter LGBT atau bahkan merujuknya seringkali disensor atau langsung dilarang di banyak negara di Timur Tengah.

Dilansir dari laman MarketWatch, hal itu dikarenakan tindakan homoseksualitas merupakan suatu perilaku ilegal di wilayah tersebut.

Sementara itu, film lightyear juga akan dilarang di 14 negara, termasuk Mesir, Lebanon dan Indonesia, dan tidak mungkin untuk dibuka di pasar film terbesar di dunia, China.

Disney DIS, -3,71% memiliki hambatan rilis teater serupa untuk film terbarunya "The Eternals," yang dilarang di area tersebut karena penggambaran pasangan sesama jenis.

BACA JUGA:Doa Memohon Kesembuhan dari Berbagai Penyakit, Inilah Hak Allah SWT

BACA JUGA:Agenda DPR RI Hari Ini, Selasa 14 Juni 2022

Selain itu pahlawan super gay pertama Marvel Cinematic Universe, dan "Doctor Strange in the Multiverse of Madness,” yang menampilkan karakter America Chavez, seorang pahlawan lesbian yang pertama kali muncul di Marvel Comics pada tahun 2011.

Arab Saudi dan Kuwait, serta negara-negara lain di sekitar Teluk Persia, juga telah menyensor film "West Side Story".

Film tersebut disensor karena memasukkan karakter transgender, dan "Onward" Pixar atas referensi orang tua lesbian.

Larangan untuk film-film tersebut berlaku untuk rilis teater di negara-negara tersebut, menurut Hollywood Reporter.

Kategori :