BACA JUGA:Amerika Serikat Kutuk Pejabat India Penghina Nabi Muhammad
"Saya lakukan take down sebertanggung jawab ketika saya menaikkan itu ke atas," tandasnya.
"Dan saya kasih keterangan ini telah diposting sebelumnya oleh akun lain," tambah Roy Suryo.
Selain itu dia juga mengaku sudah memberikan klarifikasi sampai dua kali dan memberikan kronologi lengkap lewat URL.
"Sekali lagi untuk seluruh masyarakat Indonesia saya mohon izin, saya mohon maaf kalau ini terjadi kegaduhan," tuturnya.
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Ajak Warga Ikut Program Tebar Hewan Kurban
BACA JUGA:Rahasia Illahi! Kartunis Penghina Nabi Muhammad Tewas Mengenaskan, Ini Hasil Penyelidikannya
Dengan penegasan, Roy Suryo mengatakan bukan menjadi orang yang mengunggah pertama kali gambar meme stupa mirip Jokowi.
Ia juga hanya mengkritisi kenaikan tiket candi Borobudur saja dan bukan bermaksud menyinggung umat Buddha.
"Saya bukan uploadder pertam. Kedua, postingan saya terkait dengan naiknya tiket. Tidak ada kata-kata saya dalam postingan itu yang menyentuh umat Buddha atau menyentuh agama," tegasnya.
Sebelumnya Roy Suryo telah merespon ramainya postingannya tentang meme Stupa Borobudur Berwajah Presiden Jokowi yang telah dihapus di laman twitter pribadinya.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Wilayah Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan dan Angin Kencang
Upaya terbaru Roy Suryo yaitu melaporkan 3 akun Medsos yang diduga mengedit stupa candi hingga menyerupai wajah Jokowi ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Laporan terhadap 3 akun Medsos tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2970/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.