JAKARTA, DISWAY.ID-- Harga minyak goreng di pasaran saat ini masih menjadi masalah sangat serius bagi pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, minyak goreng yang saat ini beredar di pasaran adalah minyak goreng kemasan (higienis) dan minyak goreng curah.
Hanya saja, sejak langkanya minyak goreng dari produsen membuat pedagangan dan pembeli kebingungan.
BACA JUGA:Imbas Langkanya Minyak Goreng Buat Eks Mendag Lutfi Curhat: Saya Ini Sudah Kayak...
Sekalinya tersedia, harga yang dijual mengurang kantong belanja bulanan ibu-ibu rumah tangga.
Sebagai contoh, di pasaran harga minyak goreng kemasan higienis berkisar Rp 22.000 - Rp 24.500.
Sementara itu minyak goreng curah di pasaran dijual dengan kisaran harga Rp 17.500 - Rp 18.000.
Sejak menuai kontroversi dan polemik di tengah masyarakat, pemerintah berencana melakukan perubahan konsep untuk produksi minyak goreng curah.
BACA JUGA:Ini Deretan Tugas Mendag Zulkifli Hasan dari Jokowi, Bukan Hanya Soal Minyak Goreng?
Sebelumnya Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap akan menghapus minyak goreng curah.
Katanya, minyak goreng curah akan diganti dengan minyak goreng kemasan sederhana.
Kini wacana tersebut dikabarkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, minyak goreng kemasan sederhana akan segera diproduksi.
Saat melakukan tugas perdananya dan langsung terjun ke lapangan, mengunjungi Pasar Cibubur pada Kamis 16 Juni 2022, Zulkifli Hasan menggambarkan bagaimana kemasan sederhana untuk minyak goreng curah.
BACA JUGA:Singgung Pengalaman 20 Tahun, Zulkifli Hasan Percaya Diri Bisa Tangani Masalah Minyak Goreng?
Selama ini pedagang menjual minyak goreng curah dengan hanya menggunakan plastik biasa yang diikat dengan karet. Merek membelinya langsung dari agen dengan jerigen.