Verrell Bramasta Kunjungi Korban Bencana di Padang Diserbu Emak-Emak, Netizen Titip Salam ke Zulkifli Hasan

JAKARTA, DISWAY.ID - Artis sekaligus Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta terlihat mengunjungi korban banjir bandang di Padang, Sumatera Barat pada Minggu, 30 November 2025.

Lewat akun media sosial pribadinya, Varrell Bramasta membagikan momen bersama pengungsi korban banjir bandang.

Penampilanya saat itu juga menjadi sorotan karena mengenakan rompi anti peluru yang dilengkapi nametag bertuliskan namanya.

BACA JUGA:Bencana Banjir Sumatera Ancam Gizi Balita, IDAI Distribusikan Pasokan Nutrisi ke Posko Pengungsian

Kunjungan Varrell Bramasta juga membawa bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor serta mendengarkan langsung keresahan warga.

"Banyak cerita yang saya dengar hari itu baik tentang kehilangan maupun tentang usaha untuk tetap bertahan. Oleh karena itu, saya berusaha hadir bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan bantuan pribadi untuk menopang apa yang sekiranya dibutuhkan." tulis Varrel Bramasta lewat Instagram @bramastavrl.

Dalam postingan lainnya, Varrell juga memperlihatkan antusias masyarakat termasuk emak-emak yang ingin berswafoto.

Sambil memberikan bantuan, Varrell diserbu emak-emak yang ingin berfoto bersamanya. Hal ini menunjukan sedikit kebahagian masyarakat di tengah-tengah duka.

Warga korban banjir berharap kehadirannya dan bantuan darinya bisa menjadi awal dari pemulihan musibah.

BACA JUGA:Mendagri Minta Aparat Investigasi Asal Kayu Gelondongan di Lokasi Banjir Sumut

Zulkifli Hasan Dituding Keluarkan Izin Penebangan Hutan Capai 1,64 Juta Hektare

Di lain sisi, dalam kolom komentar postingan Varrell Bramasta netizen mengaitkan bahwa musibah tersebut imbas izin penebangan hutan yang dilakukan Zulkifli Hasan saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan periode 2009-2014.

"Rel tanyain atasan lu si Zul (Zulkifli Hasan) jangan serakah bumi gonjang ganjing." tulis komentar warganet @ain****. 

Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan dikaitkan dengan banjir bandang yang tak hanya menelan kerugian secara material namun juga korban jiwa.

Ia tercatat menjadi salah satu menteri yang memberikan izin penebangan hutan hingga 1,64 juta hektar selama periode 2004-2017.

Sumber: